Jumat 24 Jun 2022 17:53 WIB

Hari Unta Sedunia: Menengok RS Hewan Seukuran Istana Buckingham di Arab Saudi

Fungsi utama rumah sakit hewan ini adalah pembiakan.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Rumah Sakit Hewan Al Salam seukuran Istana Buckingham di Buraidah, Al Qasim, Arab Saudi. Hari Unta Sedunia: Menengok RS Hewan Seukuran Istana Buckingham di Arab Saudi
Foto: Reuters
Rumah Sakit Hewan Al Salam seukuran Istana Buckingham di Buraidah, Al Qasim, Arab Saudi. Hari Unta Sedunia: Menengok RS Hewan Seukuran Istana Buckingham di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, AL QASSIM -- Arab Saudi sudah dikenal sebagai tujuan kontes kecantikan unta. Sekarang, ia ingin dikenal untuk perawatan kesehatan unta juga. Negara ini membuka rumah sakit unta terbesar di dunia pada Juli 2020 dan foto-foto menunjukkan seperti apa kehidupan sehari-hari di dalamnya.

Dengan luas 70 ribu meter persegi, Rumah Sakit Hewan Al Salam seukuran Istana Buckingham dan sedikit lebih kecil dari pulau Alcatraz. Pusat ini menelan biaya lebih dari Rp 542 miliar.

Baca Juga

Namun, balap unta serta kontes kecantikanya adalah untuk pangeran dan syekh di mana seekor unta dapat memperoleh 10 juta dirham (Rp 40 miliar) pada puncak musim kontes kecantikan (untuk unta).

Dilansir The National, Rabu (22/6/2022) rumah sakit ini terletak di Buraidah, wilayah pedalaman Al Qassim antara Madinah dan Riyadh, di lokasi salah satu pasar unta terbesar di dunia, dan akan melayani pemilik unta di Kuwait dan Arab Saudi utara.

Klinik yang setara terdekat, berjarak sekitar 1.000 kilometer di negara-negara Teluk lainnya. Bepergian ratusan kilometer dan melintasi perbatasan adalah bagian dari gaya hidup balap dan arak-arakan, tetapi pandemi virus corona membuat ini tidak mungkin, bahkan ketika kompetisi lokal berlanjut.

Rumah Sakit Hewan Al Salam dapat merawat 144 unta, memiliki kandang untuk 400 unta balap dan akan mempekerjakan hingga 300 staf yang siap memenuhi setiap kebutuhan unta, mulai dari operasi hingga akomodasi dan tes darah. Unta dapat dirawat karena penyakit menular, luka dan penyakit kronis di rumah sakit, tetapi bisnis utamanya adalah pembiakan.

Rumah sakit telah melakukan lebih dari 500 transfer embrio, menghasilkan 350 kehamilan yang sukses. Dokter hewan berencana mentransfer 2.500 embrio musim depan, jumlah yang ambisius menurut standar pengembangbiakan unta.

Transfer embrio telah melahirkan beberapa nama besar di dunia balap unta. Unta bunting berlangsung selama dua tahun, yang sebelumnya berarti unta balap betina dapat menghasilkan beberapa keturunan hanya setelah pensiun dari arena pacuan kuda.

Kemajuan unta pembiak berarti unta balap betina yang berharga sekarang dapat mewariskan gen pemenang ke lusinan anak sapi dalam satu tahun. Ini telah mengubah dunia balap dan membuat beberapa unta betina setenar pejantan.

Al Samha, dari Abu Dhabi, adalah salah satu sapi yang dikenal karena keturunannya yang subur. Pusat penangkaran paling terkenal, seperti Advanced Scientific Group di Abu Dhabi, menarik juara silsilah dari seluruh Teluk.

Kemajuan ilmiah terus dibuat dalam program pemupukan dan pemuliaan unta. Adaptasi unta ke gurun telah menyebabkan serangkaian tantangan unik dalam inseminasi buatan.

Hewan ini sangat pandai menghemat air sehingga hanya menghasilkan 3 ml hingga 8 ml air mani seperti gel, sedikit dibandingkan dengan hewan berukuran sama seperti kuda. Ini buruk.

Baru pada 2018, anak sapi pertama lahir dari betina yang dibuahi dengan semen beku di Pusat Pemuliaan Unta Dubai. Terobosan ilmiah serupa di rumah sakit Saudi dapat mengubah bentuk dan ukuran unta masa depan.

 https://www.thenationalnews.com/uae/environment/watch-inside-a-camel-hospital-the-size-of-buckingham-palace-1.1074252

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement