Jumat 24 Jun 2022 18:29 WIB

Wapres Dukung Penghargaan CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan 2022 Besutan ISSF

Ini melibatkan 63 perusahaan baik BUMN maupun swasta dan satu yayasan.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) untuk pertama kalinya menggelar ajang pemberian penghargaan
Foto: Dol. Web
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) untuk pertama kalinya menggelar ajang pemberian penghargaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) untuk pertama kalinya menggelar ajang pemberian penghargaan 'CSR dan Pengembangan  Desa Berkelanjutan Awards 2022'. Dilansir dari Antara, Jumat (24/6/2022), ajang yang diselenggarakan di Hotel JS Luwansa Rasuna Said Jakarta Selatan ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Ketua umum ISFF Sudarmanto serta sejumlah undangan lainnya dari berbagai stakeholder baik perusahaan peserta maupun kementerian terkait lainnya.

Penganugerahan awards ini melibatkan 63 perusahaan baik BUMN maupun swasta dan satu yayasan yang mengikuti prosesnya semenjak Februari 2002 mulai dari tahap pendaftaran, pengumpulan dokumen dan presentasi, penilaian, kunjungan lapangan bagi kandidat GOLD dan penganugrahan penghargaan.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) merupakan pusat perkembangan pembangunan Indonesia dimasa mendatang dan menjadi titik awal bagi kemajuan bangsa. Untuk itu Ma’ruf Amin mengajak peran serta segenap korporasi agar mau menyisihkan sebagian dana CSR-nya demi kemajuan sebuah desa melalui pengembangan BUM Desa.

“Pemerintah akan terus memberdayakan ekonomi pedesaan salah satunya melalui pengembangan program desa wisata termasuk desa wisata alam. Melalui pemberdayaan manusianya serta pemberdayaan UMKM, banyak desa wisata baru yang bisa diciptakan. Selain membutuhkan dukungan pemerintah, tentu sumbangsih perusahaan melalui dana CSR sangat membantu pembentukan desa wisata baru dan kami mengapresiasi atas digelarnya Awards ini,” kata Ma’ruf Amin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atas terselenggaranya acara ini dimana dengan pemberian awards atau penghargaan ini, justru memancing perusahaan dalam memberikan berbagai dukungan kepada desa-desa sekitar agar lebih berkembang dan maju. 

“Pertama saya melihat harapan itu kini menjadi sebuah kenyataan, dimana cukup banyak perusahaan yang mau berkontribusi dalam memajukan desa. Selain melakukan MoU dengan ISSF dalam memajukan desa, kedepannya Kemendes PDTT juga akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar semakin banyak pihak yang terpanggil untuk memajukan desa,” kata Abdul Halim.

Sementara itu menurut Ketua Umum ISSF Sudarmanto dalam konferensi pers yang digelar disela-sela awarding mengatakan bahwa dari 64 perusahaan dan lembaga lainnya, terdapat 88 program yang mendapatkan penghargaan dengan kategori 22 Gold, 53 Silver, 13 Bronze serta 4 perorangan dengan kategori 3 Excellent dan satu Outstanding. Harapannya, Sudarmanto juga mengatakan ajang ini akan digelar setiap tahun dengan harapan dapat menggugah dan memotivasi berbagai pihak untuk terus meningkatkan kinerja terbaiknya dalam pengembangan desa berkelanjutan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh General Manager PT PJB UP Gresik Ir. Sidik Wiyono, MM yang berharap awarding ini diadakan rutin setiap tahun sebagai ajang evaluasi kegiatan CSR yang dilakukan  oleh perusahaan agar terus menjadi lebih baik. Seperti diketahui PJB UP Gresik merupakan salah satu peserta yang memperoleh penghargaan kategori Gold dengan program pengembangan desa wisata lontar. 

Kategori Gold juga diperoleh PT Asmin Bara Bronang yang merupakan perusahaan anggota ISSF di Kalimantan Tengah. Bahkan tidak tanggung-tanggung semua program yang diajukannya yaitu sebanyak 2 memperoleh kategori Gold dengan program Optimalisasi Peran KPB taraku Mandiri dan Rumah Pintar ABB. 

Menuru CSR Manager PT Asmin Bara Bronang juga Ketua Forum PPM Kalimantan Tengah Wiwin perolehan penghargaan ini merupakan pemacu sekaligus bisa menjadi barometer keberhasilan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat perusahaan. "Ke depan ABB akan merintis pengembangan BUM Desa karena sampai saat ini belum ada BUM Desa di sekitar wilayah operasional perusahaan karena merupakan remote area," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement