REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Perusahaan mobil listrik China mengatakan dua orang tewas dalam kecelakaan di kantor pusat perusahaan itu di Shanghai. Sebuah mobil listrik jatuh dari lantai tiga.
Voice of America melaporkan Nio, perusahaan mobil listrik itu mengatakan korban merupakan seorang karyawannya dan pegawai perusahaan mitra di dalam mobil yang jatuh itu pada, Rabu (22/6).
Dalam pernyataannya Jumat (24/6) Nio mengaku akan kooperatif dalam penyelidikan kecelakaan itu. "(Kecelakaan) tidak disebabkan mobil itu sendiri," kata perusahaan tersebut.
Nio mendapatkan hujan di media sosial Cina, Weibo, karena pernyataannya. Para netizen menuduh perusahaan itu menghindari tanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Surat kabar Inggris the Guardian melaporkan direktur komunikasi Nio mengatakan ia akan bertanggung jawab atas kontroversi itu.