Sabtu 25 Jun 2022 07:56 WIB

Kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina Diharapkan Bawa Kedamaian Dunia

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemua Putin dan Zelenskyy.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Rusia dan Ukraina dalam waktu dekat. Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno, berharap kunjungan tersebut mampu menghadirkan kestabilan dunia.

"Kunjungan presiden ke Ukraina dan Rusia di tengah-tengah konflik dan pertempuran yang cukup sengit dan mengorbankan banyak jiwa, tentu ini perlu melibatkan banyak pihak karena kunjungan ini bukan kunjungan biasa atau simbolik tapi ada misi khusus yang bisa diharapkan membawa kedamaian dan kestabilan bagi dunia," kata Dave kepada Republika.co.id, Jumat (24/6).

Baca Juga

Presiden akan secara langsung mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bergantian. Keduanya diharapkan bisa hadir di G20 agar ada komunikasi supaya terciptanya tahapan perdamaian dunia.

Menurut Dave Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina bukan hanya merugikan masyarakat Rusia dan  Ukraina tetapi juga menyulitkan kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Tingginya harga pangan, energi, dan harga BBM, akan berdampak pada ekonomi dunia dan juga berpotensi menyebabkan inflasi di berbagai belahan dunia.

'Karena itu tentu kita harapkan dari kunjungan ini akan bisa berbuah hasil yang baik dan juga bermanfaat bukan hanya masyarakat Indonesia tapi masyarakat dunia," ucapnya.

Politikus Partai Golkar itu juga meyakini kunjungan akan berjalan lancar. Sebab presiden Indonesia bukan kali pertama mengunjungi daerah konflik.

Dave mengatakan sebelumnya Presiden Soeharto juga pernah mengunjungi Bosnia. Bahkan Presiden Jokowi juga pernah mengunjungi Kabul, Irak.

"Oleh karena itu kami yakin TNI Paspampres bekerja sama dengan BIN dan instansi lainnya dapat memastikan kunjungan tersebut tetap berlangsung dengan baik tidak ada kendala bahkan bermanfaat bagi semuanya," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement