Sabtu 25 Jun 2022 10:58 WIB

Ini Arti Kemenangan Rusia Atas Ukraina di Severodonetsk Menurut Pakar

Kekalahan Severodonetsk merupakan kerugian buat Ukraina.

Red: Teguh Firmansyah
Petugas SAR dan penduduk setempat mengambil mayat dari bawah puing-puing sebuah bangunan setelah serangan udara Rusia di Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina, Kamis, 16 Juni 2022.
Foto: AP/Efrem Lukatsky
Petugas SAR dan penduduk setempat mengambil mayat dari bawah puing-puing sebuah bangunan setelah serangan udara Rusia di Lysychansk, wilayah Luhansk, Ukraina, Kamis, 16 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID,  KIEV -- Gubernur Luhansk  Serhiy Gaidai mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina mundur dari Kota Severodonetsk. Sebagian besar kota industri yang berubah menjadi medan tempur itu telah dikuasai Rusia.

"Bertahan di posisi untuk hancur berkeping-keping selama berbulan-bulan hanya untuk bertahan tidak masuk akal," kata Gaidai di stasiun televisi, Jumat (24/6).

Baca Juga

Beberapa pertempuran paling sengit dalam invasi Rusia ke Ukraina terjadi di Sievierodonetsk. Baku tembak terjadi di jalan-jalan selama satu bulan terakhir. Dengan perlahan-lahan Rusia menguasai banyak wilayah.

Menurut analis, kejatuhan kota di sebelah selatan ini merupakan capaian simbolik buat Rusia dibandingkan Ukraina. Bombardir yang gencar dilakukan Rusia telah menghancurkan posisi Ukraina di wilayah tersebut. Tapi, dengan kejatuhan ini bukan berarti Rusia telah memenangkan pertempuran. 

"Kejatuhan kota yang hampir seluruhnya hancur itu tidak signifikan," ujar seorang ahli militer kepada Aljazirah.

"Ini kekalahan kecil, masih ada Lysychansk kota tetangga yang masih dikuasai Ukraina,” ujar Ihor Romanenko, mantan wakil kepala staf angkatan bersenjata Ukraina kepada Aljazirah.

Kremlin sangat getol untuk mengambil alih Severodonetsk karena itu merupakan sejumlah kecil wilayah di Luhanks yang dikontrol di Ukraina. Daerah itu merupakan salah satu daerah termiskin yang diambil alih separatis pro-Rusia pada 2014.

Menurut Romanenko kemenangan Rusia atas Luhansk sangat penting bagi Moskow untuk menempatkan pasukannya kembali dari wilayah selatan Kherson dan Zaporizhzhia. Dua wilayah itu telah berhasil direbut oleh Ukraina.

Pengamat Barat menyetujui penilaian tersebut.  "Kekalahan Severodonetsk merupakan kerugian buat Ukraina, karena bagaimanapun setiap daerah yang dicaplok pasukan Rusia merupakan sebuah kerugian, namun pertempuran Severodonetsk bukan hal yang menentukan buat kemenangan Rusia,” demikian disampaikan  the Institute for War, sebuah lembaga think tank di AS yang mengikuti perkembangan perang sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُوْنَ ثَلٰثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْۚ وَيَقُوْلُوْنَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًاۢ بِالْغَيْبِۚ وَيَقُوْلُوْنَ سَبْعَةٌ وَّثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَّا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا قَلِيْلٌ ەۗ فَلَا تُمَارِ فِيْهِمْ اِلَّا مِرَاۤءً ظَاهِرًا ۖوَّلَا تَسْتَفْتِ فِيْهِمْ مِّنْهُمْ اَحَدًا ࣖ
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan, ”(Jumlah mereka) tiga (orang), yang ke empat adalah anjingnya,” dan (yang lain) mengatakan, “(Jumlah mereka) lima (orang), yang ke enam adalah anjingnya,” sebagai terkaan terhadap yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan, “(Jumlah mereka) tujuh (orang), yang ke delapan adalah anjingnya.” Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit.” Karena itu janganlah engkau (Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan lahir saja dan jangan engkau menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada siapa pun.

(QS. Al-Kahf ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement