REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Idul Adha 1443 H, BMH siap menguatkan dakwah dan memberdayakan dai serta masyarakat pedalaman. Satu titik yang akan jadi sasaran qurban BMH ialah Galela, Maluku Utara.
"Sebanyak 2.600 KK yang tersebar di 8 desa, se-Kecamatan Galela dan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, akan bahagia menerima kiriman hewan qurban dari BMH dan para mudhohhi. Lokasi yang berada di pedalaman Indonesia Timur itu telah menjadi titik binaan dakwah para dai tangguh BMH. Melalui momentum Idul Adha, mari kita kuatkan dan berdayakan dai dan masyarakat di sana," terang Direktur Utama BMH, Supendi, Kamis (23/6/2022).
Selain lokasi yang jauh, masyarakat di sana juga termasuk penyintas bencana gempa bumi pada pertengahan bulan Ramadhan, tepatnya pada 18 April 2022 silam.
"Saat ini, sebagian warga masih menempati tenda pengungsian. Tertatih-tatih memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Sembari merawat sabar dan mengumpulkan semangat untuk bisa bangkit kembali pasca bencana," imbuh Supendi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/6/2022).
Ustadz Nur Hadi, dai tangguh BMH di Ternate mengatakan, hewan qurban sangat dinantikan sampai ke Galela. "Keberadaan qurban pada Hari Raya Idul Adha ini akan menguatkan ikatan silaturahim dan pembinaan masyarakat pedalaman. Selain juga dapat memberdayakan peternak lokal di sana. Semoga masyarakat dapat tersenyum bahagia pada Idul Adha tahun ini," ungkapnya penuh harap.
Oleh karena itu Supendi mengajak umat Islam untuk menunaikan qurban yang membahagiakan dan memberdayakan dai serta masyarakat pedalaman. "Mari melalui ibadah qurban, kita berikan perhatian dan dukungan konkret masyarakat pedalaman dengan membeli sapi dan kambing dari warga terdampak gempa di Halmahera Utara ini, dan sekaligus menyalurkan daging qurbannya bagi warga di lokasi terdampak. Tentu saja juga ke daerah pedalaman lainnya di seluruh Indonesia," tutupnya.