REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Selandia Baru dan Inggris meluncurkan kelompok kerja yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan negara-negara kepulauan Pasifik. Kelompok yang diberi nama Partners in the Blue Pacific (PBP) akan berusaha untuk mendukung regionalisme Pasifik, serta memperkuat hubungan ekonomi antara pulau-pulau Pasifik dan seluruh dunia.
"Kami bersatu dalam tekad bersama untuk mendukung kawasan yang bermanfaat bagi masyarakat Pasifik. Kami juga bersatumewujudkan visi ini sesuai dengan prinsip regionalisme Pasifik, kedaulatan, transparansi, akuntabilitas, dan yang terpenting, dipimpin serta dipandu oleh Kepulauan Pasifik," kata pernyataan Gedung Putih.
Koordinator Gedung Putih Indo-Pasifik, Kurt Campbell pada Kamis (23/6/2022) mengatakan, dia mengharapkan lebih banyak pejabat tinggi AS mengunjungi negara-negara kepulauan Pasifik. Terutama ketika Washington meningkatkan keterlibatannya untuk melawan China di kawasan Indo-Pasifik.
Campbell mengatakan Amerika Serikat membutuhkan lebih banyak fasilitas diplomatik di seluruh kawasan, dan lebih banyak kontak dengan negara-negara kepulauan Pasifik. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berjanji untuk memberikan lebih banyak sumber daya ke Indo-Pasifik.