REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masa depan Kepa Arrizabalaga kembali mengalami ketidakpastian. Kiper asal Spanyol itu masih terikat kontrak dengan Chelsea FC.
Tapi ia bukan pilihan utama di bawah mistar gawang the Blues. Pelatih Thomas Tuchel lebih percaya pada kemampuan Edouard Mendy. Tepatnya sejak September 2020 lalu.
Fakta tersebut, membuat Kepa lebih banyak menghuni bangku cadangan. Tentu saja, situasi demikian menghadirkan ketidaknyamanan. Ia merasa masih bisa bersaing di level tertinggi.
"Menurut Daily Mirror, pesepakbola 27 tahun itu ingin tampil secara reguler di tim utama. Chelsea tidak bisa menjami hal itu, oleh karenanya, the Blues siap mendengarkan tawaran untuk pria Spanyol, pada musim panas tahun ini," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Sabtu (25/6).
Jika tak ada yang membeli, kubu London Biru bisa membiarkan yang bersangkutan hengkang dengan status pinjaman. Gaji Kepa berada di angka 150 ribu pounds per pekan (Rp 2,7 miliar). Klub peminjam harus bersedia membayar sebagian besar upahnya itu.
Tim Prancis, Nice dikabarkan bersedia menampung sang kiper. Begitu juga dengan Lazio. Andai merapat ke Biancoceleste, Kepa bakal bereuni dengan pelatih Maurizio Sarri.
Eks Athletic Bilbao memiliki target penting di depan mata. Ia berharap bisa membela tim nasional Spanyol pada Piala Dunia 2022. Ajang tersebut berlangsung pada November hingga Desember nanti.
Jelas, ia akan kesulitan menembus skuat La Roja, jika hanya menjadi cadangan di klubnya. Hanya 26 pemain yang dipanggil. Terakhir kali Kepa memperkuat timnasnya, sekitar Juli 2020.
Sudah empat musim, ia berseragam Chelsea. Sejauh itu, ia tampil dalam 124 laga di berbagai ajang.