REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara Liga Italia musim lalu AC Milan dikabarkan sedang mencari bek tengah alternatif setelah gagal mendapatkan Sven Botman yang memilih pindah ke Newcastle United dari Lille pada bursa transfer pemain musim panas ini. Newcastle United mengeluarkan dana hingga 40 juta euro (sekitar Rp 626 miliar) ditambah bonus untuk meyakinkan Lille melepas Botman.
Dikutip dari football-italia, Sabtu (25/6/2022), dana itu dua kali dari harga yang ditawarkan AC Milan. Sebelumnya, AC Milan telah melakukan negosiasi dengan Lille untuk Botman selama delapan bulan.
Pemain Belanda tersebut juga telah menyetujui kesepakatan pribadi sejak Januari lalu. Namun, perampungan transfer diundur hingga musim panas ini.
Kendati demikian, label harga yang terus naik dan penundaan yang disebabkan oleh pengambilalihan Milan oleh RedBird serta peningkatan jumlah orang yang membuat keputusan membuat Botman akhirnya menyerah menunggu Rossoneri. Kegagalan ini mendorong AC Milan mengalihkan fokusnya untuk bisa mendapatkan bek tengah anyar seperti sosok William Saliba, Arthur Theate, dan Gleison Bremer.
William Saliba sedang menjalani peminjaman di Olympique Marseille dari Arsenal. Ia masih memiliki kontrak di Stadion Emirates hingga Juni 2024.
Arsenal membeli pemain berusia 21 tahun itu dari Saint-Etienne pada 2019 dengan biaya transfer mencapai angka 30 juta euro (sekitar Rp 469 miliar). Namun sejak itu, Saliba lebih sering dipinjamkan oleh The Gunners.
Selain Saliba, AC Milan menaruh perhatian kepada Theate yang merupakan pemain asal Belgia. Pada musim lalu, Theate tampil ciamik bersama klub Liga Italia Bologna.
Meski memiliki beberapa alternatif, AC Milan memprioritaskan bek Torino Gleison Bremer, yang juga merupakan incaran sesama klub asal Milan, Inter. Selain itu, beberapa klub besar Eropa seperti Chelsea, Tottenham Hotspur dan Manchester United juga menaruh minat kepada pemain yang berasal dari Brazil tersebut.
Kondisi ini membuat Torino menaikkan harga Bremer yang pada tahun lalu memiliki nilai sebesar 25 juta euro (sekitar Rp 391 miliar) menjadi 40 juta euro atau sekitar Rp 626 miliar). Harga ini membuat Milan akan kesulitan ketika melakukan perang harga dengan beberapa klub pesaing lainnya.