REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin sinergi dengan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) dan Indonesia Clearing House (ICH). Kerja sama tersebut akan memfasilitasi transaksi Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Komoditi dengan menjadi Bank Penyimpan Dana Margin.
Direktur Business Banking CIMB Niaga Rusly Johannes menyatakan, kolaborasi perbankan dengan bursa komoditi dan lembaga kliring merupakan suatu usaha dalam membentuk ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi yang kuat dan terintegrasi. Kerja sama ini diharap dapat membantu kegiatan pasar komoditi khususnya Perdagangan Fisik Emas Digital di dalam Bursa Komoditi.
"Sehingga ke depannya bisa meningkatkan transaksi komoditi emas di Indonesia," kata Rusly dalam keterangan pers, Sabtu (25/6/2022).
Selaras dengan Rusly, Direktur ICDX Nursalam mengatakan, kerja sama ini bertujuan mendorong peningkatan transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi khususnya transaksi Pasar Fisik Emas Digital melalui bursa. Ditambah dengan kenyamanan jasa perbankan yang disediakan oleh CIMB Niaga.
Kerja sama ini sesuai komitmen ICDX dalam menjalankan fungsinya sebagai Bursa Komoditi untuk menghadirkan ekosistem pasar yang terorganisir. ICH sebagai lembaga kliring untuk penjaminan dan penyelesaian transaksi Pasar Fisik Emas Digital di ICDX.
Seperti diketahui, CIMB Niaga merupakan salah satu bank yang telah mendapat ijin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Kementerian Perdagangan, sebagai Bank Penyimpan Dana Margin atas transaksi Pasar Fisik Emas Digital melalui bursa (on exchange).
Kerja sama ini juga menandai sinergi yang baik antar pelaku industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dengan pelaku industri keuangan khususnya perbankan.
Dengan kerja sama tersebut, ICDX dan ICH akan mengintegrasikan platform dan sistem Pasar Fisik Emas Digital milik Bursa Komoditi dengan CIMB Niaga melalui pembukaan Akun Peserta Emas Digital (APED) dalam ekosistem yang terintegrasi.
Terbentuknya ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi, khususnya Pasar Fisik Emas Digital, memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam berinvestasi emas fisik melalui platform digital. Kendati perdagangan tersebut dilakukan secara digital, kepemilikan fisik emas akan dijamin oleh lembaga kliring yakni ICH untuk memastikan ketersediaan fisik dari emas yang ditransaksikan.
Adapun dana dari transaksi akan disimpan oleh CIMB Niaga sehingga dapat dipastikan keamanannya.