REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengakui tim Barito Putera tampil sangat solid dan disiplin menjaga area pertahanan sehingga para pemainnya sulit untuk menciptakan peluang mencetak gol. Pertandingan penyisihan grup Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/6/2022) sore itu berakhir dengan hasil seri 1-1.
"Kami cukup dominan dalam menguasai pertandingan khususnya di sektor lapangan tengah, namun ketika memasuki wilayah pertahanan lawan, para pemain sulit menembus jantung pertahanan karena lawan bermain sangat rapat dan disiplin menjaga pertahanan," kata Fabio Lefundes usai pertandingan.
Madura United, kembali gagal meraih kemenangan perdananya, setelah melalui dua pertandingan dengan hasil kalah dan seri. Namun demikian, gol yang dicetak oleh Selwan Sinan Aljaberi itu merupakan gol pertama yang berhasil dicetak oleh Madura FC pada Piala Presiden 2022, karena dalam dua laga sebelumnya baik menghadapi Borneo FC maupun Rans Nusantara tidak satupun gol bisa diciptakan.
Sebaliknya, gol yang dicetak pemain Barito Putera, Rafael Silva merupakan kebobolan gol kedua bagi tim Madura United melalui eksekusi penalti, sebelumnya tim Madura juga kebobolan oleh eksekusi penalti pemain Borneo FC Jonathan Bustos. Rafael Lefundes mengatakan para pemainnya sudah bekerja keras untuk meraih kemenangan menghadapi Barito Putera, namun sejumlah peluang tidak bisa dimaksimalkan dan timnya harus menelan hasil imbang.
"Dalam situasi seperti ini perlu adanya opsi untuk memecahkan kebuntuan, dan terus terang kami sudah melakukan pergantian pemain di babak kedua, hasilnya juga lebih maksimal untuk menekan tim lawan," kata Fabio.
Madura United masih menyisakan satu kali pertandingan Grup B Piala Presiden menghadapi Persija Jakarta, dan Fabio Lefundes mengharapkan para pemainnya tidak menyia-nyiakan momen itu untuk melepaskan poin. "Kami akan terus melakukan evaluasi, karena kami sangat berharap hasil positif di laga terakhir," kata Lefundes.