Ahad 26 Jun 2022 16:25 WIB

Kunjungi UEA, Jokowi akan Bahas Kerja Sama Ekonomi

Jokowi ke UEA untuk lanjutkan pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Usai melakukan kunjungan kerja ke Ukraina dan Rusia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan untuk mengunjungi Uni Emirat Arab
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Usai melakukan kunjungan kerja ke Ukraina dan Rusia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan untuk mengunjungi Uni Emirat Arab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Usai melakukan kunjungan kerja ke Ukraina dan Rusia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan untuk mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA). Menurut Jokowi, kunjungannya ini dilakukan untuk membahas kerja sama ekonomi dan investasi.

“Saya akan berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab,” kata Jokowi saat keterangan pers terkait kunjungan kerja ke luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (26/6/2022).

Baca Juga

Jokowi mengatakan, kunjungannya ini tak hanya penting bagi Indonesia, namun juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat di negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan.

Sebelum mengunjungi Uni Emirat Arab, Jokowi terlebih dahulu mengunjungi Jerman untuk menghadiri KTT G7. Di sana, Jokowi mewakili Indonesia sebagai partner country dari G7 sekaligus Ketua Presidensi G20.

Di KTT G7, Jokowi juga akan mendorong dan mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan krisis energi yang sedang melanda dunia.

“Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita Indonesia akan terus berupaya,” tambahnya.

Setelahnya Jokowi akan mengunjungi Ukraina dan Rusia untuk bertemu kedua pemimpin negara tersebut. Dalam kunjungannya ini, Jokowi mengajak Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian serta membuka kembali rantai pasok pangan.

“Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” kata Jokowi.

Usai mengunjungi Ukraina, Presiden Jokowi kemudian akan menuju Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Jokowi mendorong agar Presiden Putin membuka ruang dialog dan segera melakukan gencatan senjata serta menghentikan perang.

“Sekali lagi, dengan misi yang sama, saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement