Ahad 26 Jun 2022 17:14 WIB

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.726 Orang di Indonesia

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.726 orang

Red: Esthi Maharani
Tenaga kesehatan menunjukan tabung berisi vaksin Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.726 orang pada Ahad (26/6/2022) sehingga total mencapai 6.080.451 kasus hingga saat ini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menunjukan tabung berisi vaksin Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.726 orang pada Ahad (26/6/2022) sehingga total mencapai 6.080.451 kasus hingga saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.726 orang pada Ahad (26/6/2022) sehingga total mencapai 6.080.451 kasus hingga saat ini.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, Ahad (26/6/2022) tambahan kasus positif Covid-19 paling banyak berasal dari DKI Jakarta, dengan 1.055 orang terinfeksi Covid-19. Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat dengan tambahan 262 orang terinfeksi Covid-19, Banten dengan 223 orang, Jawa Timur dengan 74 orang, dan Bali dengan 51 orang.

Sedangkan kasus sembuh Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 1.175 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang ini menjadi 5.909.218 orang. Tambahan kasus sembuh Covid-19 terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta (691), yang diikuti oleh Banten (248), Jawa Barat (99), Jawa Timur (72) dan Bali (22).

Sementara itu, secara nasional ada tiga kasus meninggal akibat Covid-19, sehingga total menjadi 156.717 orang hingga saat ini. Tiga kasus meninggal akibat Covid-19 tersebut berasal dari Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Sumatera Selatan masing-masing satu kasus.

Dengan demikian, kasus aktif di Tanah Air bertambah sebanyak 548 orang sehingga jumlah keseluruhan hingga sekarang ini menjadi 14.516 orang. Satgas juga melaporkan sebanyak 2.047 orang menjadi suspek Covid-19, dan 50.885 spesimen telah diperiksa per hari ini.

Satgas mengimbau masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan membuat surat edaran kepada seluruh pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan menghadapi potensi lonjakan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang diperkirakan terjadi pertengahan Juli 2022.

"Kami sudah menyiapkan surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus Omicron. Hal ini untuk menyiapkan seluruh sumber daya dalam memberikan layanan," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam dialog "Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia" yang disiarkan secara virtual dan diikuti dari YouTube FMB9 di Jakarta, Kamis (16/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement