REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kafilah Kota Sukabumi mendapatkan prestasi dengan menjuarai beberapa cabang dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jawa Barat ke XXXVII di Kabupaten Sumedang. Bahkan salah satu kafilah Kota Sukabumi meraih juara terbaik satu dalam salah satu cabang perlombaan.
Kegiatan MTQ Jabar ini digelar sejak 18-25 Juni 2022 di Kabupaten Sumedang. Di mana Seketaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada ikut menghadiri penutupan MTQ ke XXXVII tingkat pada Kabupaten Sumedang, Sabtu (25/6/2022).
'' Alhamdulillah, kafilah Kota Sukabumi berhasil menjuarai beberapa cabang perlombaan pada MTQ kali ini,'' ujar Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Ahad (26/6/2022). Di mana ada enpat kafilah asal Kota Sukabumi yang masuk pada final MTQ dalam tiga cabang berbeda.
Di mana hasilnya ada satu juara pertama, dua orang juara dua, dan satu juara tiga. Rinciannya Sumayyah El-Hansa Juara I Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 10 Juz Putri.
Berikutnya Muftiha Khoirinnisa Juara III Tafsir Bahasa Arab Putri, dan Moh Ariyadi Juara II Kaligrafi Kontemporer Putra. Terakhir, Riska Khoerun Nisa Juara II Kaligrafi Kontemporer Putri.
Menurutnya, juara umum tahun ini ditempati oleh Kota Bandung. Sementara Kota Sukabumi menempati urutan ke 12 pada gelaran MTQ ke XXXVII kali ini.
Nantinya para peserta yang juara akan mendapatkan bimbingan lebih lanjut untuk mewakili Jawa Barat di MTQ nasional bulan Oktober di provinsi Kalimantan Selatan. Di mana ada kafilah asal Kota Sukabumi yang juara akan ikut berpartisipasi.
Kabag Kesra Setda Pemkot Sukabumi Herman Permana mengatakan, selain empat peserta yang meraih juara terbaik 1 hingga III itu ada empat orang kafilah Kota Sukabumi juga meraih juara harapan. Rinciannya Cabang tilawah golongan Qira'at Alquran Muratal remaja putra juara harapa II Agus Sobarudin.
Berikutnya, cabang tilawah Alquran juara harapan III golongan remaja putra M Amin Syukrillah. Dalam Cabang tafsir Alquran golongan bahasa Arab putra juara harapan III Abdullah Abas Wahyudin dan Khath Alquran golongan hiasan mushaf putra juara harapan III M Yusuf.
'' MTQ bukan sekedar adu gengsi antara satu kota dengan lainnya, melainkan semangatnya bagaimana membumikan Alquran dalam kehidupan keseharian,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi ketika melepas kafilah asal Kota Sukabumi. Sehingga dalam syiar agama Islam MTQ sangat memiliki posisi penting.
Terlebih dulu ketika ada MTQ baik kota, provinsi maupun nasional gebyarnya luar biasa. Oleh karenanya semangat ini harus dimunculkan kembali.
Fahmi mengatakan, para kafilah asal Sukabumi mampu tampil maksimal dan Allah takdirkan mendapatkan prestasi terbaik. Selain itu menitipkan pesan pandemi belum usai dan kafilah perhatikan prokes.
