REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 30 orang yang mengatasnamakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bandung mendatangi salah satu outlet Holywings Indonesia di Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jawa Barat. Wakil Sekretaris GP Ansor Kota Bandung Mohamad Grandy, mengatakan pihaknya mengantarkan surat somasi terkait promosi yang dilakukan Holywings Indonesia dengan cara membagikan minuman keras gratis bagi pemilik nama Muhammad.
Dalam surat somasi yang ditandatangani oleh Ketua GP Ansor Kota Bandung, Nasrullah Jamaludin dan sekretarisnya Dery Jamaludin Basari, GP Ansor Kota Bandung menyatakan bahwa kegiatan promosi dengan mengaitkan minuman beralkohol dengan nama Muhammad adalah sebuah tindakan yang sangat menghina, melecehkan, dan menistakan Yang Mulia Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW.
GP Ansor Kota Bandung juga menilai bahwa upaya promo tersebut bertujuan untuk merusak akhlak dan masa depan generasi muda, khususnya umat Islam, yang dalam ajarannya jelas-jelas mengharamkan minuman keras. Selain itu, GP Ansor Kota Bandung menyebut sampai detik ini belum ada upaya yang tulus dan serius dari pemilik Holywings untuk meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam atas tindakan Holywings Indonesia yang telah secara jelas menghina, melecehkan, dan menistakan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
Grandy menyebut, GP Ansor Kota Bandung menuntut agar pemilik Holywing Indonesia segera tampil ke publik untuk meminta maaf atas tindakan penghinaan yang mereka lakukan. Selain itu, pihaknya juga mendesak aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi tersebut tanpa pandang bulu.