REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Pangan ID Food memastikan komitmennya untuk menjaga ketersediaan pangan komoditas mintak goreng untuk masyarakat. Direktur Utama Holding Pangan ID Food saat ini melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo telah mendistribusikan hingga 60 juta liter minyak goreng curah melalui pasar tradisional di seluruh Indonesia.
"Upaya sinergi dengan Kementerian atau stakeholders terus dilakukan untuk pemerataan pendistribusian minyak goreng," kata Direktur Utama Holding Pangan ID Food Frans Marganda dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (26/6/2022).
Frans menjelaskan pasokan minyak goreng terus didistribusikan melalui beberapa skema. Skema pertama yakni makro secara reguler melalui pendistribusian ke pasar-pasar tradisional.
Selanjutnya, Frans menuturkan skema lainnya juga dilakukan melalui platfrom. "Skema lainnya adalah pendistribusian melalui platform digital Warung Pangan dalam mendistribusikan migor rakyat," ujar Frans.
Sementara itu, Direktur Komersial Holding Pangan ID Food Ardiansyah Chaniago menambahkan bahwa transaksi minyak goreng melalui aplikasi digital Warung Pangan (WP) saat ini telah terdistribusi hingga 287.490 liter. Distribusi dilakukan melalui mitra-mitra WP yang teregistrasi sebanyak 4.014 Warung di 16 Provinsi, 77 Kota, 476 Kecamatan, 923 Kelurahan.
Seperti diketahui, ID Food Group dipercaya pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai distributor atau Pelaku Usaha Jasa dan Logistik Eceran (PUJLE) dalam mendistribusikan minyak goreng curah rakyat. ID Food dipilih karena memiliki aplikasi digital Warung Pangan yang dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.