Pemkot Kediri Intensifkan Vaksinasi Ternak Cegah PMK

Red: Muhammad Fakhruddin

Pemkot Kediri Intensifkan Vaksinasi Ternak Cegah PMK (ilustrasi).
Pemkot Kediri Intensifkan Vaksinasi Ternak Cegah PMK (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengintensifkan vaksinasi massal untuk ternak guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku.

"Kami dapat alokasi vaksin pertama ini 500 dosis. Untuk pertama kami prioritaskan sapi perah. Jumlahnya ada 118 ekor dan sisanya untuk sapi potong," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohamad Ridwan di Kediri, Ahad (26/6/2022).

Ia mengatakan, untuk vaksinasi ini memang diperuntukkan ternak sapi, sedangkan ternak lainnya menyusul. Vaksinasi dilakukan di daerah zona hijau, dengan sasaran ternak yang sehat.

Menurut dia, untuk ternak yang sebelumnya pernah terpapar PMK sudah mempunyai antibodi di tubuhnya, sehingga vaksinasi ini khusus untuk ternak yang sehat atau belum pernah sakit PMK. "Vaksinasi ini diperuntukkan bagi ternak yang sehat, yang belum pernah sakit. Ternak yang sembuh dari PMK juga tidak divaksinasi. Jadi, yang pertama ini kami alokasikan untuk lingkungan zona hijau," ujar dia.

Baca Juga

Pihaknya sebenarnya telah mengajukan vaksin PMK sesuai dengan jumlah ternak di Kota Kediri. Untuk sapi dan kerbau, populasinya hingga sekitar 4.000 ekor, belum dengan ternak yang berkuku genap lainnya, seperti kambing hingga domba.

Walaupun saat ini vaksin yang dikirimkan masih 500 dosis, pihaknya berharap vaksin lainnya segera menyusul. Hal ini mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku di kota itu.

Untuk saat ini, kata dia, ternak yang sudah divaksin sekitar 100 ekor, sedangkan untuk ternak sapi lainnya menyesuaikan dengan jadwal vaksinasi yang akan dilakukan secara bertahap.

Ridwan juga mengatakan, vaksinasi untuk mencegah PMK ini dilakukan hingga tiga kali, dengan jarak antara vaksinasi pertama dan kedua adalah satu bulan dan untuk jarak vaksinasi kedua dengan ketiga adalah enam bulan.

"Setelah vaksinasi dosis pertama, harus disiapkan untuk vaksinasi kedua. Karena, jaraknya satu bulan untuk dosis pertama dengan kedua, jadi tidak terlalu lama. Ini vaksinasinya tiga kali," kata dia.

Sementara itu, di Kota Kediri hingga kini jumlah ternak yang terpapar PMK mencapai 191 ekor. Dari jumlah itu, 87 ternak sudah dinyatakan sembuh dari PMK, sedangkan untuk kasus kematian adalah nol kasus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


PMK, Harga Sapi Kurban di Yogyakarta Melonjak

Sekjen MUI: Edaran Menag Soal Pelaksanaan Kurban Ikhtiar Cegah PMK

Ketum Al Washliyah Usulkan Hewan Sehat dari PMK Diberi Sertifikat

Antisipasi Hewan Tertular PMK, Peternak Minta Penjualan di Pinggir Jalan Ditiadakan

Pemkot Makassar Sosialisasi Perwali Antisipasi PMK Hewan Kurban

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark