Ahad 26 Jun 2022 22:28 WIB

Holding Pangan Segera Sosialisasikan Pembelian Migor Curah PeduliLindungi

Holding Pangan ingin ada sinergi Warung Pangan dengan PeduliLindungi

Petugas mengisi minyak goreng curah ke dalam mobil tangki yang diambil dari satu unit kontainer usai acara pendistribusian minyak goreng curah dan gula pasir di Kupang, NTT, Rabu (11/5/2022). BUMN Holding pangan ID FOOD bersama Kementerian Perhubungan, Badan Pangan Nasional, PTPN Group, Pos Indonesia dan BRI bersinergi mulai mendistribusikan 800 ton gula pasir dan 300 ton minyak goreng curah ke pasar - pasar tradisional di Kupang.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Petugas mengisi minyak goreng curah ke dalam mobil tangki yang diambil dari satu unit kontainer usai acara pendistribusian minyak goreng curah dan gula pasir di Kupang, NTT, Rabu (11/5/2022). BUMN Holding pangan ID FOOD bersama Kementerian Perhubungan, Badan Pangan Nasional, PTPN Group, Pos Indonesia dan BRI bersinergi mulai mendistribusikan 800 ton gula pasir dan 300 ton minyak goreng curah ke pasar - pasar tradisional di Kupang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Pangan ID Food segera mensosialisasikan pembelian minyak goreng curah dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Direktur Utama Holding Pangan ID Food Frans Marganda mengatakan, transaksi minyak goreng melalui aplikasi Warung Pangan yang sejak launching awal Mei 2022 terus mengalami perkembangan.

Dia menyambut baik adanya perubahan sistem penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. "Perubahan sistem itu untuk mendapatkan migor curah rakyat yang digagas Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan," kata Frans dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (26/26/2022).

Dengan menyinergikan aplikasi PeduliLindungi melalui platform Warung Pangan, Frans menilai dapat memudahkan penjual dalam mendata pembelian minyak goreng. Selain itu juga memudahkan pembeli mendapatkan minyak goreng.

Dia memastikan sonergi aplikasi tersebut terus dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan. Begitu juga dengan ementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, serta stakeholders terkait lainnya.

“ID Food akan uji coba sinergi dengan aplikasi Peduli Lindungi, misalnya saat membeli minyak goreng melalui aplikasi Warung Pangan terintegrasi juga dengan aplikasi Peduli Lindungi,” ungkap Frans.

Sementara itu, Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi Holding Pangan ID Food Adhi Cahyono Nugroho memerinci bahwa alur pembeliannya masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan menunjukkan scan QR Code aplikasi Peduli Lindungi. Hal tersebut dapat dilakukan kepada pengecer atau pemilik warung yang telah bermitra dengan Warung Pangan.

“Dengan sinergi aplikasi tersebut juga meminimalisir potensi kecurangan ataupun penimbunan minyak goreng,” ujar Adhi.

Dari aspek komersial, Direktur Komersial Holding Pangan ID Food Ardiansyah Chaniago menambahkan integrasi antara Aplikasi Warung Pangan dengan aplikasi Peduli Lindungi akan disosialisasikan pekan depan. Ardiansyah menyebut nanti para pengecer ataupun pedagang yang telah bermitra dengan Warung Pangan akan dilengkapi QR Code Aplikasi Peduli Lindungi.

"Dengan begitu pembeli yang datang ke warung pangan dapat scan QR Code tersebut dengan mudah," ucap Ardiansyah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement