Empat Tim Berebut Status Runner up Grup A di Laga Terakhir Piala Presiden Hari Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan menuju babak perempat final masih sangat terbuka di Grup A Piala Presiden 2022. PSIS Semarang sudah memastikan tempat di delapan besar sebagai pemuncak klasemen dengan torehan 10 poin. Tapi empat tim lainnya - PSS Sleman, Persita Tangerang, Dewa United dan Persis Solo - masih punya peluang sama besar untuk lolos sebagai runner-up grup.

PSS Sleman menjadi tim yang berpeluang cukup terbuka menjadi runner-up. Pasalnya, tim berjuluk Super Elja itu sudah mengoleksi empat angka dari tiga pertandingan. Sedangkan di bawah mereka ada Persita Tangerang yang mengoleksi tiga angka. Sementara Dewa United dan Persis Solo sama-sama mengantongi dua poin.

Baca Juga

Keempat tim tersebut akan bersaing secara langsung pada laga terakhir grup di Stadion Manahan, Solo, Senin (27/6/2022). PSS akan menghadapi Dewa United di sore hari sementara Persis berhadapan dengan Persita malam harinya. Banyak skema yang mungkin terjadi dari laga hidup-mati kedua partai tersebut. Tapi jika PSS yang menang, itu akan otomatis menutup peluang ketiga tim lainnya.

Namun, Dewa United bertekad untuk memberikan tantangan berat bagi PSS. Pelatih Dewa United Nil Maizar mengungkapkan permainan anak asuhnya kian membaik. Hal itu diungkapkan setelah mereka berhasil mengamankan satu poin kala melawan Persis Solo di laga sebelumnya. Menurutnya itu menambah kepercayaan diri pemainnya untuk tampil lebih maksimal melawan PSS.

"Apakah kami akan all out saat melawan PSS? Pastinya iya, kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan seluruh pemain tetap fit sehingga kami bisa memaksimalkan kemampuan mereka di pertandingan terakhir," kata Nil Maizar dikutip dari laman resmi klub, Ahad (26/6/2022).

Nil berharap anak asuhnya mempunyai daya juang yang besar untuk memaksimalkan peluang terakhir lolos ke perempat final. "Kita bertekad untuk memenangkan pertandingan, kita ingin mencuri peluang ini. Mudah-mudahan seluruh pemain dengan kekuatan dan semangat juang mereka bisa memberikan permainan terbaik. Saya harap tidak jauh penampilan mereka seperti melawan Persis kemarin," ujar Nil.

"Mereka (PSS) punya kekuatan luar biasa baik dari pemain muda maupun senior, itu sudah ada dalam rencana kita siapa-siapa saja yang berbahaya dan akan mengancam gawang kita. Kita sudah berikan instruksi kepada pemain untuk mewaspadai pemain itu," tambahnya.

Sementara itu, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro berharap pemainnya bisa bangkit dan melupakan kekalahan melawan PSIS Semarang pada laga sebelumnya. Seto mengaku lebih mengutamakan recovery dan latihan-latihan ringan untuk mengembalikan semangat para pemainnya untuk memastikan kemenangan di laga pamungkas grup.

"Kita lakukan latihan yang bikin senang aja. Kemungkinan juga ada tiga pemain yang tidak bisa tampil dan kita akan lihat perkembangan dari tim medis," kata Seto dalam konferensi pers jelang pertandingan, Ahad (26/6). "Memang di antara keempat tim kalau kami yang memastikan kemenangan kami yang otomatis lolos tapi pertandingan pasti tidak akan berjalan dengan mudah," ujarnya.

Menurut Seto, di antara tiga tim lain, Dewa United adalah tim yang paling mampu untuk menahan PSS. Dia menilai kekuatan Dewa United cukup solid terutama ketika mereka mengaplikasikan strategi dan taktik yang diberikan oleh coach Nil. Sebab itu, ia ingin pemainnya berjuang sekuat tenaga di sepanjang pertandingan nanti.

"Dari tempat tim ini yang bisa menahan PSS hanya Dewa, di sana juga ada coach Nil, eliau adalah mentor saya. Mudah-mudahan besok bisa menjadi pertandingan yang menarik dan para pemain bisa tampil lepas tanpa beban dan memenangkan pertandingan," kata Seto.

Bek PSS, Bagus Nirwanto mengatakan timnya akan berusaha memenangkan pertandingan melawan Dewa. Dia mengakui salah satu tim promosi Liga 1 itu merupakan tim yang kuat, namun itu tidak menyurutkan tekadnya untuk bisa meraih kemenangan demi membawa PSS lolos ke babak berikutnya. Selain itu, kemenangan juga dirasa penting untuk memuaskan dahaga para suporter.

"Kami akan berusaha di pertandingan terakhir besok, kami akan mati-matian untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan," kata Bagus dalam konferensi pers jelang pertandingan, Ahad (26/6/2022).