REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu Neymar di Paris Saint-Germain (PSG) bisa segera berakhir. Sejumlah laporan di Prancis menyebutkan pemain timnas Brasil itu bersedia meninggalkan klub pada musim panas ini. Mantan penyerang Barcelona itu ditarik ke Paris pada musim panas 2017 seharga 222 juta euro, yang merupakan transfer termahal dalam sejarah sepak bola.
Neymar saat ini dilaporkan tengah mencari tujuan baru meskipun kontraknya dengan PSG akan diperpanjang secara otomatis hingga 2027 dari 1 Juli, dilansir dari Marca, Senin (27/6/2022).
Perkembangan ini telah dilaporkan oleh media RMC, yang mengeklaim pihak PSG memutuskan untuk menjual pemain bintang mereka. Kemudian, untuk pertama kalinya musim panas ini, bintang Brasil berusia 30 tahun itu telah menerima bahwa waktunya di Parc des Princes akan berakhir.
Baik klub dan pemain telah mencapai konsensus bahwa hal terbaik bagi kedua belah pihak adalah berpisah. Sebuah wawancara baru-baru ini dengan Nasser Al-Khelaifi kepada Le Parisien dilaporkan tidak mengenakkan Neymar.
"Kemungkinan kepergian Neymar musim panas ini? Yang bisa saya katakan kepada Anda adalah kami berharap semua pemain melakukan lebih dari musim lalu," kata Presiden PSG itu
Kata-kata ini mungkin telah menyentuh hati seorang pemain yang tahu bahwa dia tidak menampilkan performa terbaiknya musim lalu. Neymar membuat total 28 penampilan dan hanya mencetak 13 gol di semua kompetisi. Padahal statusnya adalah penerus takhta Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, saat tiba di Paris pada 2017.
Menurut RMC Sport, Neymar sekarang tidak seperti pada musim-musim sebelumnya, yakni tidak berencana meninggalkan Paris musim panas ini, terlebih menjelang Piala Dunia. Namun restrukturisasi internal yang sedang dijalani PSG dan peningkatan Kylian Mbappe ke status megabintang serta kedatangan pelatih baru membuatnya dilaporkan ingin hengkang.
