Senin 27 Jun 2022 10:05 WIB

Jasa Marga Beberkan Kronologis Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Bus diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolandha
Kecelakaan di jalan tol (ilustrasi). Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Ahad (26/6/2022) malam.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Kecelakaan di jalan tol (ilustrasi). Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Ahad (26/6/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Ahad (26/6/2022) malam. Akibat kecelakaan tersebut terdapat tiga orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

"Sehubungan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 92+000 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada hari Minggu tanggal 26 Juni 2022 tepatnya pukul 20.20 WIB," ujar General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Thomas Dwiatmanto, dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).

Baca Juga

Adapun kronologis kecelakaan lalu lintas, menurut Thomas, bermula dari Bus Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya. Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya. Kata Thomas, hal ini disampaikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur.

"Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalulintas sedang padat, mengingat hari Minggu," ungkap Thomas.

Lanjut Thomas, akibat kecelakaan itu terdapat tiga orang luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta. Ia mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement