UMP Jalin Sinergi Penelitian dengan Kokand University Uzbekistan
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Penandatanganan kerja sama antara UMP dengan Kokand University. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Kokand University, Uzbekistan.
Acara yang digelar secara daring melalui Zoom meeting itu dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Ir Aman Suyadi, Rektor Kokand University Mustafakulov Sherzod Igamberdiyevich, dan Kepala Badan Urusan Internasional UMP Condro Nur Alim.
Dalam kesempatannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Ir Aman Suyadi menyampaikan MoU ini merupakan kerja sama UMP dan Kokand University (KU), Uzbekistan.
“Ini merupakan kerja sama yang bagus yang berasal dari saling pengertian. Waktunya untuk memikirkan langkah selanjutnya, seperti perkuliahan, penelitian, seminar, dan lain sebagainya. Semoga program tersebut tidak hanya baik untuk kami tapi juga baik untuk masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan menandatangani MoU dan MoA ini akan meningkatkan kolaborasi antara UMP dan KU di masa depan.
“Semoga kita bisa membuat sinergi yang dibutuhkan untuk mengimplementasi visi kita dan dengan menandatangani MoU dan MoA. Pada kesempatan kali ini saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua yang telah mempersiapkan acara MoU ini,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Kokand University Mustafakulov Sherzod Igamberdiyevich menyampaikan salam hangat dari Uzbekistan kepada Rektor UMP Dr Jebul Suroso dan tamu yang hadir pada acara ini.
Ia menjelaskan, Kokand University berdiri pada 2009 terdiri atas Fakultas Ekonomi dan Pendidikan. Kampus ini melakukan kolaborasi internasional dengan lembaga ilmiah dan selalu mendukung pendidikan dan projek ilmiah.
"Berawal dari 2021 universitas menawarkan program Doctor/S3 dan juga menawarkan beasiswa atau pendaftar terbaik di universitas ini. Mahasiswa dapat melakukan pertukaran pelajar dan program double degree dari negara yang berbeda di seluruh dunia,” kata Mustafakulov.
Lebih lanjut ia berharap dengan kerja sama tersebut dapat menguatkan kualitas pendidikan dan dapat membuka peluang bagi mahasiswa serta profesor.
“Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi faktor baru dengan UMP, saya percaya dengan kerjasama ini kita akan menguatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang untuk mahasiswa serta profesor,” ujarnya.