REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat pada pekan ini kemungkinan akan mengumumkan pembelian sistem pertahanan rudal darat-ke-udara jarak menengah hingga jauh untuk Ukraina. Washington juga diperkirakan akan mengumumkan bantuan keamanan lainnya untuk Ukraina, termasuk amunisi artileri tambahan dan radar kontra-baterai untuk memenuhi kebutuhan yang dikemukakan oleh militer Ukraina, tambah sumber itu.
Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, Ahad (26/6/2022), persenjataan itu adalah bantuan terbaru yang ditawarkan ke Ukraina oleh Amerika Serikat sejak Rusia menginvasi tetangganya di Eropa timur itu pada Februari. Bulan ini, Presiden Joe Biden setuju untuk memberi Ukraina bantuan militer 700 juta dolar AS (Rp 10,35 triliun), termasuk sistem roket canggih yang dapat menyerang dengan tepat sasaran jarak jauh.
Amunisi, radar kontra tembakan, sejumlah radar pengawasan udara, rudal anti-tank Javelin tambahan, serta senjata anti-tank juga merupakan bagian dari paket itu, kata para pejabat. Upaya lain, menjual ke Ukraina empat pesawat nirawak besar yang dapat dipersenjatai, dihentikan awal bulan ini di tengah kekhawatiran bahwa radar dan peralatan pengawasan mereka dapat menciptakan risiko keamanan bagi Amerika Serikat jika jatuh ke tangan Rusia.