Senin 27 Jun 2022 12:52 WIB

Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tasikmalaya Dipulangkan ke Sumedang

Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sejak kejadian kecelakaan Sabtu (25/6/2022).

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
 Jenazah korban kecelakaan bus pariwisata dimasukkan ke dalam ambulans di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (27/6/2022). Jenazah akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Kabupaten Sumedang. 
Foto: Bayu Adji P/Republika
Jenazah korban kecelakaan bus pariwisata dimasukkan ke dalam ambulans di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (27/6/2022). Jenazah akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Kabupaten Sumedang. 

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Korban kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, atas nama Siti Munawaroh (30 tahun), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (27/6/2022). Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sejak kejadian kecelakaan pada Sabtu (25/6/2022)

Paman korban, Rahmat (50), mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para petugas di lapangan yang terus melakukan pencarian. Dengan begitu, jenazah keponakan itu dapat ditemukan dalam kondisi utuh.

Baca Juga

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua petugas. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah. Saya mohon maaf kalau ada kata-kata kami kurang berkenan selama pencarian," kata dia di Instalasi Pemulasaraan Jenazah, RSUD dr Soekardjo, Senin siang.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jenazah ditemukan di lokasi kejadian kecelakaan pada sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah diangkat dari dalam jurang, jenazah dibawa ke RSUD dr Seokardjo untuk divisum dan pulasara.

Menurut Rahmat, jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Rencananya, jenazah juga akan dimakamkan pada hari ini. "Insyaallah akan dimakamkan hari ini. Soalnya di sana sudah disiapkan makam," kata dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan, dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dihentikan. Selanjutnya, korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Sumedang pada hari ini. "Polisi juga akan melakukan pengawalan ke Sumedang," kata dia.

Ia menyebutkan, dengan ditemukan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang, total terdapat empat korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (25/6/2022) dini hari itu. Sementara itu, masih terdapat enam orang yang masih dalam perawatan di RSU Sumedang. Pasien yang masih dalam perawatan seluruhnya telah dibawa ke Sumedang.

"Total penumpang bus itu beserta sopir dan kondektur itu 62 orang. Empat orang meninggal, sisanya luka berat dan ringan. Biaya perawatan seluruhnya ditanggung," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement