REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan menemukan bakteri terbesar di dunia. Thiomargarita magnifica, bakter non-patogen berukuran sebesar bulu mata, menarik perhatian para ilmuwan yang percaya bahwa masih banyak kehidupan di Bumi yang belum ditemukan.
Bakteri terbesar yang diketahui di dunia telah ditemukan oleh para ilmuwan, dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Para ilmuwan sekarang mendefinisikan ulang apa yang mungkin bagi bakteri berkat penemuan Thiomargarita magnifica di lahan basah bakau dangkal Karibia.
"Ini ribuan kali lebih besar dari bakteri berukuran biasa. Menemukan bakteri ini seperti bertemu dengan manusia setinggi Gunung Everest," kata ahli biologi kelautan Jean-Marie Volland, yang menerbitkan sebuah penelitian, dilansir dari News.Sky.
Olivier Gros, ahli mikrobiologi di Universitas Antilles dan salah satu pemimpin penelitian, menemukan bakteri ini di berbagai lokasi di pulau Karibia Guadeloupe di air laut yang kaya belerang.
Panjang spesies bakteri yang khas adalah antara satu dan lima mikrometer (0,001 mm). Namun spesies ini dapat mencapai panjang hingga 10.000 mikrometer atau satu sentimeter. Bakteri terbesar yang diketahui sampai saat ini adalah sekitar 750 mikrometer.
Volland menambahkan bahwa bakteri baru menunjukkan bagaimana beberapa kehidupan di Bumi masih menunggu penemuan. "Hidup itu menarik, sangat beragam dan sangat kompleks. Sangat penting untuk tetap ingin tahu dan berpikiran terbuka," katanya.