REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk (ABBA) merombak jajaran manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (27/6/2022). Pemegang saham sepakat menunjuk Tubagus Farash Farich sebagai Direktur Utama perseroan menggantikan Adrian Syarkawie.
Pemegang saham juga sepakat menunjuk Vincentius Dicky Haryanto sebagai direktur untuk menggantikan Troy Reza Warokka. Selain itu, Perseroan mengangkat Aliya Tjakramidjaya sebagai Chief Operating Officer (COO).
Pada jajaran dewan komisaris, Perseroan menunjuk Mahendra Agakhan Thohir sebagai Komisaris Utama serta Rudi Laksmana dan Martin Suharlie sebagai Komisisaris. Angkie Yudistia dan Aldo Rambie ditunjuk sebagai Komisaris Independen.
Farash mengatakan, masa depan lansekap media ke depannya akan dipengaruhi oleh teknologi dan digital. "Kami meyakini susunan manajemen baru dengan strategi dan inisiatif teknologi yang dilakukan mampu berkontribusi positif bagi perusahaan dan pemegang saham," kata Farash, Senin (27/6/2022).
Seiring dengan perubahan jajaran pengurus, Perseroan juga melakukan pergantian merek atau rebranding menjadi Mahaka X. Menurut Farash, Mahaka X adalah hasil transformasi dari Mahaka Media yang mencerminkan perusahaan berbasis teknologi.
"Kita ingin berubah menjadi media yang berbasis teknologi dimana ketika kita memberikan layanan akan menjadi solusi yang komprehensif. Kita akan beradaptasi dengan apa yang sedang terjadi di market terutama yang berhubungan dengan kreator dan kebutuhan brand," ucap Farash.
Farash menjelaskan, Perseroan akan mengimplementasikan strategi teknologi dan media digital berdasarkan empat pilar utama yaitu content and publishing, marketing services, creators and community, serta conversational and commerce.
Dengan empat pilar model bisnis ini, kata Farash, Mahaka X bisa menjadi perusahaan media yang independen serta lebih adaptif dan agile dalam menghadapi perubahan teknologi serta perilaku masyarakat ke depannya.