Senin 27 Jun 2022 16:58 WIB

Telkom Kerja Sama dengan Organisasi Petani Asia-Afrika

Pemberdayaan petani kecil dan buruh dilakukan untuk sektor pertanian

Red: Gita Amanda
Produk layanan digital dari Telkom Indonesia (Persero) Tbk yakni Agree (platform digital dari Leap-Telkom Digital) menjalin kerja sama dengan Fairtrade Network of Asia and Pacific Producers (NAPP), jaringan organisasi petani yang tersertifikasi sesuai standar Fairtrade di Kawasan Asia Pasifik. (ilustrasi).
Foto: Telkom Indonesia
Produk layanan digital dari Telkom Indonesia (Persero) Tbk yakni Agree (platform digital dari Leap-Telkom Digital) menjalin kerja sama dengan Fairtrade Network of Asia and Pacific Producers (NAPP), jaringan organisasi petani yang tersertifikasi sesuai standar Fairtrade di Kawasan Asia Pasifik. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produk layanan digital dari Telkom Indonesia (Persero) Tbk yakni Agree (platform digital dari Leap-Telkom Digital) menjalin kerja sama dengan Fairtrade Network of Asia and Pacific Producers (NAPP), jaringan organisasi petani yang tersertifikasi sesuai standar Fairtrade di Kawasan Asia Pasifik.

Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture dalam sambutannya (mewakili EVP Digital Business and Technology Telkom Indonesia) Hikmatullah Insan dalam keterangan persnya, Jumat (27/6/2022), mengatakan kerja sama yang tertuang dalam Nota Kesepahaman ini dilakukan secara hibrida dari tiga lokasi yaitu Aceh, Bangalore, dan Bogor.

Baca Juga

Gerakan Fairtrade dipelopori oleh Fairtrade International yang berkantor pusat di Bonn, Jerman dan mewakili petani kecil di Asia, Amerika, dan Afrika untuk mendapatkan akses pasar di negara maju. Organisasi ini memproduksi berbagai produk dan memasoknya ke pasar Eropa dan Amerika.

Pemberdayaan petani kecil dan buruh dilakukan untuk sektor pertanian, praktik pertanian berkelanjutan, akses pasar yang lebih adil, dan harga yang adil adalah fokus utama Gerakan Fairtrade. Melalui Fairtrade, supplier ataupun buyer akan diaudit untuk mendapatkan sertifikat Fairtrade yang akan menjadi standar bahwa perdagangan yang dilakukan menerapkan prinsip perdagangan yang adil.

Saat ini, Fairtrade NAPP memiliki ratusan produsen skala kecil yang mewakili ratusan ribu petani. Namun dari jumlah tersebut, di Indonesia hanya sedikit koperasi yang sudah bersertifikat Fairtrade.

Kolaborasi digitalisasi bersama Telkom berpotensi memberikan dampak pada peningkatan koperasi di Indonesia dan mewujudkan ekosistem agrikultur yang berkelanjutan. Kolaborasi Telkom dan Fairtrade akan menciptakan support system bagi koperasi di Indonesia untuk melakukan akselerasi bisnis sehingga produk-produk pertanian Indonesia dapat terkenal di mancanegara dan secara konsisten menyumbang devisa dari ekspor rutin yang dilakukan sepanjang tahun.

Hikmatullah Insan Purnama menuturkan dengan adanya kerja sama ini sejalan dengan tujuan transformasi yang dilakukan oleh Telkom dalam memastikan daya saing dan kesejahteraan bangsa. Kolaborasi antara Fairtrade NAPP dan Agree ini dilandasi oleh tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh di sektor agrikultur melalui pemanfaatan kapabilitas masing-masing pihak.

Sementara itu, CEO Fairtrade NAPP Sanjeet Singh Khurana mengatakan pihaknya menemukan sinergi antara Fairtrade NAPP dan Agree di bidang digitalisasi untuk meningkatkan transparansi dan pemerataan produk perdagangan yang adil, mengembangkan akses pasar, dan akses keuangan yang bersahabat. Nota Kesepahaman ini menetapkan upaya dari kedua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung digitalisasi koperasi bersertifikat Fairtrade di Indonesia untuk memecahkan masalah sulitnya memantau dan memprediksi panen di petani, minimnya akses modal baik untuk petani maupun koperasi, dan terbatasnya akses pasar produk-produk petani anggota koperasi.

Peningkatan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, diharapkan dapat terwujud dengan monitoring secara digital melalui platform Agree. Selain itu, dalam kesepakatan ini keduanya berkomitmen untuk bersama-sama menjalankan pilot projek untuk digitalisasi ekosistem yang dapat meningkatkan transparansi.

Dalam beberapa bulan mendatang, lanjut Sanjeet, pihaknya akan bekerja sama dengan Agree dalam merancang dan mengimplementasikan proyek percontohan untuk koperasi Fairtrade di Indonesia. "Tujuannya untuk menilai kelayakan dan skalabilitas mereka," katanya.

Pihak Agree maupun Fairtrade NAPP juga sepakat untuk berkolaborasi meningkatkan akses koperasi terhadap pendanaan pihak ketiga, dan dapat diajukan melalui platform Agree. Dengan adanya pendanaan dari pihak ketiga, petani maupun koperasi diharapkan mampu melakukan ekspansi bisnisnya.

Fairtrade NAPP akan berupaya mendukung setiap koperasi untuk mengakses dan menggunakan platform Agree. Agree merupakan platform digital dari Leap-Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional yang sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement