SBMPTMu, Solusi Masuk Perguruan Tinggi dengan Mudah
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
SBMPTMu, Solusi Masuk Perguruan Tinggi dengan Mudah Universitas Ahmad Dahlan (UAD). | Foto: Republika/Wahyu Suryana
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (SBMPTMu) masih terus dibuka. SBMPTMu hadir sebagai solusi bagi para calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan mudah.
SBMPTMu merupakan seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA). SBMPTMu ini digagas oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu bagian dari (PTMA) yang berpartisipasi dalam SBMPTMu ini. Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD, Wahyu Widyaningsih mengatakan, SBMPTMu patut dijadikan pertimbangan bagi calon mahasiswa baru.
Pasalnya, Muhammadiyah dan 'Aisyiyah memiliki jaringan pendidikan terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia. "Untuk PTMA sendiri, kini terdapat total 172 PTMA di Indonesia dan 121 diantaranya bisa dipilih melalui SBMPTMu," kata Wahyu dalam siaran pers yang diterima Republika.
Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 sendiri sudah dirilis secara serentak pada 23 Juni 2022 kemarin. Bagi calon siswa yang belum lolos SBMPTN, dapat mengikuti SBMPTMu.
Wahyu menjelaskan, SBMPTMu telah memasuki tahun kelima sejak diinisiasi pada 2018 lalu. SBMPTMu diikuti oleh hampir 121 PTMA, dengan mencakup lebih dari 2.000 program studi yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa.
Proses seleksi dilakukan menggunakan sistem nilai raport dan prestasi. Dalam satu kali melakukan pendaftaran, katanya, peserta bisa memilih empat program studi di PTMA yang sama atau berbeda.
"Tersedia untuk pilihan kedokteran dan non kedokteran. Untuk non kedokteran dilakukan on day service, jika berkas lengkap langsung diterima," ujar Wahyu.
Sebagai informasi, pelaksanaan SBMPTMu 2022 dibuka sebanyak dua gelombang. Gelombang pertama sudah berjalan pada 5 April hingga 17 Juni 2022 lalu.
Sedangkan, untuk gelombang kedua sudah berjalan sejak 20 Juni dan berakhir hingga 12 Agustus 2022 mendatang. Khusus untuk program studi kedokteran dan kedokteran gigi, pengumuman dilakukan secara serentak pada 24 Juni 2022 untuk gelombang pertama dan 19 Agustus 2022 untuk gelombang kedua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
