Selasa 28 Jun 2022 07:03 WIB

30 UMKM Jabar Angkat Makanan Khas Tradisional di Ajang Pameran Kuliner 

Pameran kuliner menjadi ajang memperkenalkan makanan lokal Indonesia khususnya Jabar.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Aktivitas stand pada pameran kuliner di Kota Bandung.
Foto: M Fauzi Ridwan/Republika
Aktivitas stand pada pameran kuliner di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 85 perusahaan dan 30 UMKM di Jawa Barat, terpilih seleksi mengikuti pameran kuliner bertajuk "Bandung West Java Food And Beverage Expo 2022" di Sudirman Grand Ballroom, Senin (27/6/2022) hingga 30 Juni. Berbagai makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran dan kafe serta bakery tersaji untuk pengunjung. 

Daud D Salim selaku penyelenggara berharap, pameran kuliner menjadi ajang memperkenalkan makanan lokal Indonesia khususnya Jawa Barat. Selain itu untuk mengembangkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi dalam makanan dan minuman serta pengemasan."Kami menargetkan 20.000 pengunjung," ujarnya, Senin (27/6/2022). 

Selain itu, dia menuturkan, pada kegiatan pameran berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan asosiasi, para pakar, chef, praktisi di bidang kuliner dan gastronomi bertaraf nasional dan internasional. Dia berharap, pameran menjadi media untuk mempromosikan produk-produk makanan minuman Jawa Barat.

Selain itu, diharapkan dapat memberikan berbagai macam peluang bisnis bagi peserta pameran. Serta promosi produk melalui platform pameran yang optimal bagi pengunjung dan peserta pameran untuk bertemu dan berbisnis.

Dikatakannya, pameran terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum yang digelar hingga malam. Selama kegiatan beberapa program yang akan digelar seperti Artisan Tea Talkshow, Artisan Tea Mixology, Tea and Wellness for Millenials, Indonesia Traditional Cake High Tea Competition serta Baking dan Cooking demo dengan 20 chef ternama.

Dia mengatakan, selama di area pameran pengunjung wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu anak usia di bawah 17 tahun dilarang masuk termasuk yang memakai sandal jepit maupun celana pendek.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement