REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat kerja pengawasan industri jasa keuangan dan perlindungan konsumen serta peningkatan inklusi dan literasi keuangan. Penguatan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Peresmian Gedung OJK Kantor Regional 7 Sumatera Bagian Selatan (KR 7 Sumbagsel) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No 1025, Palembang, Senin (27/6/2022).
“Hadirnya Gedung Kantor Regional 7 Sumatera Bagian Selatan ini memiliki peran sangat strategis sebagai perpanjangan tangan dan ujung tombak OJK dalam menunaikan tugas dan fungsi OJK, termasuk untuk membangun perekonomian daerah,” kata Wimboh, dikutip dari siaran pers.
Peresmian Gedung OJK KR 7 Sumbagsel tersebut turut dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner OJK merangkap Ketua Dewan Audit Ahmad Hidayat, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati. Dan Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa. Selain itu turut hadir secara virtual jajaran Anggota Komisi XI DPR RI, dan Pimpinan Industri Jasa Keuangan di wilayah kerja KR 7 Sumbagsel.
Wimboh menyampaikan dengan adanya Gedung Kantor OJK yang baru diharapkan dapat menjadi tempat dialog dan berkumpul diskusi berbagai hal utamanya terkait sektor jasa keuangan, serta diharapkan jajaran OJK di KR 7 Sumbagsel dapat meningkatkan target atas pelaksanaan tugas dan fungsinya seperti perlindungan konsumen, literasi keuangan dan ikut serta mengentaskan kemiskinan bersama dengan pemangku kepentingan lainnya.
Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir dalam sambutannya secara virtual menyampaikan ucapan selamat dan dukungan agar OJK dapat bekerja lebih optimal. “Selamat atas diresmikannya Gedung Kantor OJK di Palembang, kami harap dengan telah adanya kantor maka OJK dapat bekerja lebih maksimal,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan bahwa OJK merupakan mitra strategis pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan berharap agar OJK dapat meningkatkan fungsi dan perannya di daerah. "Dengan indahnya gedung ini kami harap fungsinya lebih kaya lagi dan meluas lagi. Terutama edukasi dan antisipasi kepada masyarakat terhadap lembaga keuangan yang tidak resmi yang tentu juga harus bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum,” kata Herman.
Gedung OJK KR 7 Sumbagsel yang memiliki delapan lantai didesain ramah lingkungan dan ditargetkan mendapatkan sertifikat Gold untuk kriteria New Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Ini merupakan salah satu bentuk komitmen OJK untuk mendukung pembangunan ekonomi hijau yang ramah lingkungan dan menjadi gedung yang mengusung konsep hijau pertama di Sumatera Selatan.
OJK KR 7 Sumbagsel bersama tiga Kantor OJK di bawah koordinasinya memiliki wilayah kerja yang meliputi lima provinsi yaitu Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Lampung.
Wilayah kerja OJK KR 7 Sumbagsel memiliki potensi pengembangan ekonomi yang besar, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan yang pada triwulan 1 2022 memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 5,15 persen yoy atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen yoy.
Kinerja perbankan di wilayah Sumbagsel sampai dengan April 2022 terus menunjukkan pertumbuhan baik pada dana pihak ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp 257,7 triliun (14,6 persen yoy), maupun kredit yang tumbuh menjadi sebesar Rp 250,5 triliun (5,5 persen yoy). Selain itu penyaluran kredit di sektor UMKM telah mencapai R p94,3 triliun atau lebih dari 30 persen dari total kredit yang disalurkan oleh perbankan.
Dalam mendukung upaya akselerasi pemulihan ekonomi, OJK meminta agar industri jasa keuangan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terus meningkatkan pembiayaan yang murah dan dapat diakses secara cepat serta disesuaikan dengan kondisi lokal.
Bersamaan dengan peresmian gedung, juga dilakukan peluncuran Buku OJK Membangun Negeri. Buku ini menyajikan infrastruktur Gedung OJK dalam 10 tahun terakhir, termasuk di dalamnya terdapat rencana pembangunan gedung terintegrasi di Jakarta serta desain Kantor OJK di Nusantara lokasi Ibu Kota Negara.
Selain itu juga terdapat peresmian website Rumah LIMAS (Literasi dan Inklusi Masyarakat Sumatera Selatan) yang merupakan inisiasi OJK, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan beserta pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Rumah LIMAS merupakan infrastruktur percepatan akses keuangan daerah dan pengembangan UMKM berbasis teknologi informasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
OJK dalam lima tahun terakhir telah membangun sejumlah gedung yaitu Gedung Kantor OJK di Solo, Yogyakarta, Mataram, Ambon, dan Surabaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika