REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Andreas Christensen sedang menunggu peresmian menjadi bagian dari Barcelona. Ia bersama gelandang Franck Kessie sudah bersepakat merapat ke Camp Nou setelah berstatus agen bebas. Sebelum Barcelona membuat pengumuman itu, Christensen mengucapkan salam perpisahan untuk Chelsea FC.
Nyaris satu dekade ia berseragam the Blues. Christensen tak bisa melupakan begitu saja, kenangan tersebut. Sejak usia 16 tahun ia menjadi bagian dari tim junior London Biru pada musim 2012/13.
Bukan keputusan yang mudah tentunya. Christensen meninggalkan zona nyamannya di Denmark. Ia menuju lingkungan baru di Inggris.
"Hanya ada satu pilihan bagi saya, dan itu adalah Chelsea. Sejak saya tiba, mereka membuat saya betah. Saya berterima kasih kepada Jim Fraser dan Neil Bath yang dengan cepat menerima saya menjadi bagian dari keluarga mereka," kata sosok yang berposisi sebagai bek tengah itu di Instagram miliknya, Selasa (28/6/2022).
Ia memiliki beberapa momen membanggakan di tim junior the Blues. Kubunya memenangkan FA Youth Cup, dan UEFA Youth League. Ia merasa bangga menjadi bagian dari sekumpulan pemain muda spesial.
Pada 2014, ia naik kelas. Christensen menembus skuad senior Chelsea. Ia menikmati situasi yang lebih menantang.
"Musim lalu adalah pencapaian paling membanggakan bagi saya sebagai pemain. Tim kami mengangkat trofi Liga Champions di Porto," ujarnya menambahkan.
Ia lantas merangkum perjalanan panjangnya bersama London Biru. Ia datang sebagai anak muda yang memiliki mimpi besar juga ketakutan. Namun semua elemen di Chelsea membuatnya merasa nyaman.
Hidup harus terus berjalan. Kini pria 26 tahun itu memiliki pengalaman berbeda. Ia pun memutuskan menuju Barcelona.
"Setelah menghabiskan sepuluh tahun yang luar biasa di klub ini, saya merasa sekarang waktu yang tepat untuk awal yang baru bagi saya dan keluarga saya. Secara mental beberapa bulan terakhir sangat sulit karena bukan keputusan yang mudah untuk meninggalkan klub ini dan para penggemar," tutur Christensen.
Ia jarang berbicara ke publik. Itu membuat orang-orang sulit memahami betapa ia sangat mencintai Chelsea dan pendukung mereka. Ia akan selalu merindukan rekan setimnya di the Blues, staf, dan sejumlah pihak lain di lingkungan Stamford Bridge.
"Saya berharap yang terbaik untuk klub ini dan penggemar pada masa depan," kata Christensen.