REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea FC dalam proses pembangunan kembali. Begitu kata pelatih tim berjuluk the Blues itu, Thomas Tuchel. Oleh karenanya, mereka butuh tambahan amunisi di semua lini, terutama di area pertahanan. Maklum, sederet bek yang pernah berseragam London Biru sudah berganti kostum.
Antonio Rudiger resmi menjadi bagian dari Real Madrid. Andreas Christensen mendekat ke Barcelona. Barca akan segera mengumumkan penandatanganan ini.
Itu belum terhitung Cesar Azpilicueta. Masa depan sang kapten dilanda ketidakjelasan. Fakta demikian membuat Chelsea harus bergerak cepat. Mereka bergerilya di bursa transfer edisi terkini. Sejumlah palang pintu masuk radar klub tersebut. Ada Matthijs de Ligt dari Juventus dan Milan Skriniar milik Inter Milan.
"Chelsea bertekad untuk mendapatkan bek dari Serie A. Mereka menyiapkan tawaran baru untuk De Ligt, dan bersaing dengan PSG demi Skriniar," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (28/6/2022).
Dimulai dari De Ligt. Awalnya pesepak bola berkebangsaan Belanda itu nampak nyaman di Juventus. Apalagi setelah hengkangnya Giorgio Chiellini, ia bakal jadi salah satu pemimpin di lini belakang Bianconeri.
Namun belakangan situasi berubah. Ia menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan si Nyonya Tua.
Chelsea memantau situasi tersebut. Pemilik Stamford Bridge melakukan pendekatan. Demi mengamankan jasa De Ligt, klub Inggris itu siap menyerahkan Timo Werner atau Christian Pulisic ditambah uang tunai.
Tawaran awal the Blues ditolak Bianconeri. Ada klausul pelepasan sebesar 120 juta euro dalam kontrak sang bek di Juventus. Kubu hitam-putih menginginkan minimal uang tunai 100 juta euro. Kedua kubu akan kembali melakukan pertemuan pada pertengahan pekan ini.
Berikutnya, menurut Gianluca Di Marzio, Chelsea juga terlibat dalam perburuan Skriniar. Meski demikian, beberapa sumber menyebut, pemain internasional Slovakia itu hampir pasti merapat ke Parc des Princes. Di PSG nanti, eks Sampdoria itu bakal mendapat bayaran 7,5 juta euro per musim.