Selasa 28 Jun 2022 11:31 WIB

Penampilan Raisa Tutup Panggung Swaraya dengan Lagu-Lagu Romantis

Raisa bawakan lagu-lagu populernya yang romantis di panggung Swaraya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Penyanyi Raisa Andriana menutup hari kedua festival musik Swaraya, Sabtu (25/6).
Foto: Dok Swaraya
Penyanyi Raisa Andriana menutup hari kedua festival musik Swaraya, Sabtu (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari kedua festival musik Swaraya di Kebun Raya Bogor, akhir pekan lalu, ditutup dengan aksi memukau penyanyi Raisa Andriana. Meski petang itu langit masih menurunkan hujan, penonton tetap bersemangat dimanjakan oleh lagu-lagu romantis dan suara merdu Raisa.

Sang solois menyapa penonton dan langsung membawakan lagu "Love & Let Go" tentang melepaskan cinta dan merelakannya. Berlanjut dengan "Kutukan (Cinta Pertama)", lagu rancak penuh energi mengenai seseorang yang sedang merasakan gelora cinta pertama.

Baca Juga

Malam itu, Raisa mengenakan setelan blazer dan rok bernuansa cokelat muda yang feminin. Dia merasa sungkan lantaran semua penonton berhujan-hujanan, sedangkan dirinya tidak. Pada sesi penampilan Raisa, di antara penonton hadir Wali Kota Bogor beserta istri.

Hadir pula deretan pejabat daerah dan tokoh penting lain. Seperti semua penonton konser, mereka pun bertahan di bawah hujan sambil duduk lesehan di atas tikar, menikmati malam yang dingin an basah di antara lantunan musik dari para musisi di tengah kebun raya.

"Aduh aku jadi enggak enak nih, aku jadi ngerasa harus hujan-hujanan juga," kata Raisa. Namun, saat ibu satu anak itu terlihat hendak maju ke area panggung yang terkena hujan, para penonton serentak melarangnya. Raisa pun tetap di area panggung yang ternaungi.

"Terima kasih untuk penonton yang mau hujan-hujanan dengar musik Raisa. Tapi ini kan memang kota hujan, aku merasa hujan ini sambutan Kota Bogor buat aku," ujar Raisa, sebelum beranjak ke lagu-lagu berikutnya.

Menurut Raisa, suasana hujan di alam terbuka itu sangat cocok dengan tembang "Jangan Cepat Berlalu" yang dia bawakan. Raisa mengaku selalu terbawa perasaan alias baper setiap kali menyanyikan lagu itu, begitu juga pada "Bahasa Kalbu" yang menyusul berikutnya.

Di tengah penampilan, hujan mereda. Raisa pun maju ke area depan panggung dan meminta penonton menyalakan senter ponsel untuk suasana lebih syahdu. Dia mengaku selalu merindukan momen berjumpa penonton dan bernyanyi bersama di panggung live, yang sempat hilang karena pandemi.

Raisa mengajak penonton throwback memory dengan membawakan lagu-lagu dari album terdahulu. Penonton tidak ketinggalan ikut berdendang di "Serba Salah", "Could It Be", "Jatuh Hati" "Usai di Sini" "Apalah (Arti Menunggumu)", dan "Mantan Terindah". 

"Terima kasih Swaraya, luar biasa banget meski hujan-hujanan. Sayangnya ini lagu terakhir malam ini, tapi energinya kasih paling pol di sini," ungkap Raisa sebelum menutup penampilan dengan lagu "Kali Kedua".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement