REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan karena telah mampu menyelenggarakan angkutan Lebaran Idul Fitri 2022 dengan baik di bandara-bandara yang dikelolanya.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan penghargaan dari Kemenhub tersebut merupakan penyemangat bagi AP II untuk melayani masyarakat khususnya penumpang pesawat dengan semakin baik.
“Kami berterima kasih kepada Menteri Perhubungan beserta jajaran yang secara intens memberikan masukan dan melakukan pengawasan dengan baik sehingga Angleb di bandara AP II berjalan lancar dengan mengutamakan aspek keamanan, pelayanan dan keselamatan serta pemenuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (28/6/2022).
Awaluddin menambahkan kesuksesaan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 juga berkat dorongan dari Menteri BUMN beserta jajaran. Khususnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Menteri BUMN memberikan fire briefing secara langsung di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyemangati seluruh personel AP II dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik,” tutur Awaluddin.
Dia mengatakan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 di seluruh bandara AP II berjalan lancar. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan kolaborasi kuat di antara stakeholder bandara.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara yakni Otoritas Bandara, maskapai, ground handling, AirNav Indonesia, TNI dan Polri, Bea Cukai, Imigrasi, KKP Kementerian Kesehatan, serta masyarakat sehingga angkutan lebaran 2022 berjalan sukses di bandara AP II,” ugkap Awaluddin.
Dia menjelaskan kesuksesan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 di bandara AP II dilakukan berdasarkan evaluasi dalam tiga indikator yaitu ketersediaan kapasitas (capacity), ketepatan waktu operasional (punctuality) dan standar pelayanan (service ability).
Sepanjang penyelenggaraan angkutan Lebaran di bandara AP II pada 22 April-13 Mei 2022, kapasitas kursi penerbangan mampu mencukupi permintaan yang ada.
Selanjutnya operasional penerbangan memenuhi jadwal yang direncanakan dan standar pelayanan di bandara pun tetap terjaga meski pergerakan penumpang meningkat. Dia menuturkan kesuksesan dalam memenuhi capacity, punctuality dan service ability didukung kesiapan personel dan fasilitas di bandara AP II.
“Seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan titik pusat angkutan lebaran, AP II kembali mengoperasikan Terminal 1 dan Kalayang (Skytrain) sehingga arus mudik dan arus balik dapat berjalan baik,” jelas Awaluddin.
Sepanjang angkutan Lebaran pada 22 April-13 Mei 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di bandara AP II mencapai 4,1 juta orang atau lebih tinggi 20 persen dari target awal sebanyak 3,4 juta orang. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, penumpang mencapai sekitar 2,5 juta orang.
Tingginya pergerakan penumpang sejalan dengan pergerakan pesawat yang mencapai sekitar 32.400 penerbangan dan khusus di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 20.600 penerbangan. Pergerakan pesawat tersebut didorong adanya 899 extra flight dan terbesar ada di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 451 extra flight.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan kesuksesan penyelenggaraan mudik Lebaran 2022 tidak terlepas dari koordinasi dan kerja nyata bersama seluruh instansi pemerintah dan stakeholder terkait.
“Saya atas nama pribadi dan lembaga, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang baik dan kolaborasi yang cair dengan semua pihak yang mendukung kelancaran penyelenggaraan mudik tahun ini,” ucap Budi.