REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu bek legendaris Italia Giuseppe Beppe Bergomi bersikeras Azzurri memiliki masa depan cerah. Ia menegaskan tidak ada yang memiliki opsi lini tengah sebanyak Azzurri, meski mengakui Italia kehilangan pemain nomor 10 dengan gaya Roberto Baggio.
Azzurri menjadi juara Eropa tapi kemudian tersingkir dari babak playoff Piala Dunia dalam waktu kurang dari setahun. Ini membingungkan penggemar dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana skuad yang sama dapat memberikan penampilan yang berbeda.
Beberapa menyalahkan pelatih Roberto Mancini, tapi yang lain memandang kurangnya bakat alami dalam skuad Italia. Bergomi yang memperkuat Italia saat juara Piala Dunia 1982 tetap optimistis akan masa depan Azzurri. "Saya percaya Mancini memiliki orang-orang untuk melakukannya dengan baik," kata Bergomi kepada La Repubblica, dikutip dari Football Italia, Selasa (28/6/2022).
Dia menyebutkan, lini tengah Italia punya Bryan Cristante, Sandro Tonali, Nicolo Barella, Manuel Locatelli, Marco Vertatti, Davide Frattesi dan Jorginho. Ditambah tentunya Lorenzo Pellegrini, yang bermain di sana melawan Hungaria.
"Siapa lagi di Eropa yang memiliki pilihan seperti itu? Jerman memiliki tiga dan bermain dengan Timo Werner di depan, yang bukan striker. Untuk area sayap, Italia memiliki Federico Chiesa, Domenico Berardi, Matteo Politano, Nicolo Zaniolo, Lorenzo Insigne dan pemain muda Willy Gnonto," katanya.
"Orang-orang berbicara tentang kurangnya bakat, tetapi sesungguhnya kami benar-benar kehilangan seseorang adalah Nomor 10. Italia belum memiliki 10 pemain klasik sejak zaman Roberto Baggio, Gianfranco Zola, Francesco Totti atau bahkan Mancini," jelas Bergomi.
Pokok pembicaraan utama selama beberapa bulan terakhir adalah penyerang tengah. Dengan Ciro Immobile dan Andrea Belotti cedera, Italia masih berjuang untuk mencetak gol.
"Kita harus menempatkan Immobile dalam kondisi yang tepat untuk mencetak gol dan juga tidak terburu-buru untuk menyingkirkan Belotti," jawab Bergomi. "Masa depan adalah Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca , karena mereka kreatif dan memiliki teknik, fisik, plus mata untuk mencetak gol," jelasnya.
Italia gagal lolos ke Piala Dunia dua kali berturut-turut dan sekarang menggunakan Liga Bangsa-Bangsa untuk mencoba wajah baru. Bergomi mendukung Mancini bereksperimen sekarang untuk persiapan menuju Piala Eropa.