REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eks pemain PSMS Medan yang kini banting setir ke dunia hiburan, Oki Rengga, memberikan pendapatnya tentang perdebatan timnas Israel yang akan ambil bagian pada gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Kepastian Israel meraih tiket Piala Dunia U-20 menjadi polemik di Indonesia.
Apalagi kedua negara tak punya hubungan diplomatik dan Indonesia lebih condong mendukung kemerdekaan Palestina.
Meski begitu, komika berusia 35 tahun itu menyebut Piala Dunia menjadi ajang bergengsi untuk semua pesepak bola dunia, dari negara manapun. Terlebih, Pemerintah, kata Oki, tentu sudah jauh-jauh hari mengantisipasi potensi lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 mendatang.
"Negara yang bisa bermain di Piala Dunia pasti bangga, tak terkecuali Israel, mari kesampingkan masalah politik dan kemanusian. Kita semua tahu konflik Israel dan Palestina tapi bukan berarti timnas Israel tak boleh main Piala Dunia," tulis Oki Rengga dalam akun resmi Twitter pribadinya, Selasa (28/6/2022).
Pria kelahiran Padang Langkat, Sumatera Utara (Sumut), itu menjelaskan masyarakat khususnya pecinta sepak bola harus mengesampingkan masalah politik pun isu kemanusiaan, merujuk pada konflik Israel versus Palestina. Dirinya menambahkan fokus Indonesia saat ini adalah menunjukkan sikap yang positif selama menjabat sebagai tuan rumah.
"Walaupun FIFA tidak bertindak tegas untuk urusan ini karena Rusia dihukum tapi Israel tidak, kita tidak boleh mencampuri urusan itu. Kita hanya boleh menjadi tuan rumah yang baik di gelaran kali ini," ujar Oki.
Sosok bernama lengkap Oki Rengga Winata ini mengawali karier sepak bola di SS Langkat, Sumut. Namun, ia sempat memperkuat PSMS Medan medio 2013 hingga 2014 sebelum bergabung ke Kalteng Putra 2016 serta Pro Duta FC satu tahun berikutnya.
Meski tak lepas dari tekanan, Oki berpendapat para fan sepak bola Indonesia bisa mendukung pihak lain yang menjadi lawan dari Israel.
"Sekiranya memang pengin ngasih tekanan ke Israel, silakan beri dukungan ke tim lawan Israel nantinya ketika pertandingan berlangsung, kalau Israel gak kuat, kalah di pertandingan, sepekan juga sudah pulang balik ke negaranya. Gak perlu kita kaitkan masalah politik, apalagi agama di ajang Piala Dunia ini," kata Oki menegaskan.