Selasa 28 Jun 2022 17:49 WIB

PPP DKI Jakarta Apresiasi Langkah Anies Tutup Semua Gerai Holywings

PPP DKI sebut langkah tegas Anies tutup Holywings tanda keberpihakan terhadap umat.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Satpol PP memasang stiker penyegelan outlet Holywings di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). PPP DKI sebut langkah tegas Anies tutup Holywings tanda keberpihakan terhadap umat.
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Satpol PP memasang stiker penyegelan outlet Holywings di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). PPP DKI sebut langkah tegas Anies tutup Holywings tanda keberpihakan terhadap umat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany yang akrab disapa Gus Najmi mengapresiasi langkah tegas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah secara resmi mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta. Menurutnya, langkah tersebut cermin dari pemerintahan yang taat kepada hukum.

“Langkah penutupan Holywings merupakan wujud pemerintahan dan kepemimpinan yang patuh kepada hukum. Mendahulukan integritas daripada profit,” kata Gus Najmi, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga

Gus Najmi menyinggung kasus yang sedang viral di sosial media. Menurutnya penegakan hukum dan tindakan tegas terhadap Holywings yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas arahan Gubernur Anies Baswedan juga menjadi sinyal bahwa Anies memiliki sensitifitas dan keberpihakan terhadap keresahan masyarakat.

“Langkah tegas yang diambil oleh Pak Anies menjadi gambaran bahwa beliau dapat mengakomodir tuntutan masyarakat,” ujar Gus Najmi.

Politikus muda PPP ini juga mengimbau supaya para pengusaha utamanya anak-anak muda dan pelaku usaha untuk mematuhi regulasi yang ada dan menghindari promo usaha yang provokatif dan mengandung narasi perpecahan.

“Sebagai pengusaha, utamanya anak-anak muda, kita jangan hanya mengincar viral saja, tapi juga harus peka dan sensitif terhadap kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement