Selasa 28 Jun 2022 18:20 WIB

Pengamat Prediksi Airlangga dan Zulhas Diusung KIB Sebagai Capres

Airlangga dan Zulhas diprediksi jadi capres KIB.

 Pengamat Prediksi Airlangga dan Zulhas Diusung KIB Sebagai Capres. Foto:  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertumpu tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Kegiatan silaturahmi nasional itu merupakan sebuah ikhtiar partai-partai KIB yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP untuk menunjukkan tradisi politik yang baru.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengamat Prediksi Airlangga dan Zulhas Diusung KIB Sebagai Capres. Foto: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertumpu tangan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Kegiatan silaturahmi nasional itu merupakan sebuah ikhtiar partai-partai KIB yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP untuk menunjukkan tradisi politik yang baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menganalisis peta politik di Internal KIB. Hasil pengamatannya, dia memprediksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diprediksi akan menjadi calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Tak hanya Airlangga, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memiliki peluang untuk diusung menjadi capres KIB.

Baca Juga

"Kalau capres-cawapres internal terus didengungkan, maka saya melihat dari kalkulasi politik dan matematis, kan hanya Golkar yang secara resmi dalam Munas dan Rapimnas Golkar di tahun-tahun lalu, yang sudah resmi mengusung Airlangga sebagai capres," kata Ujang kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

Ujang juga menambahkan, secara matematis, kekuatan Golkar dibandingkan dengan PAN dan PPP di KIB, lebih banyak.

Tentu, hal tersebut bisa dilihat dari jumlah kursi perolehan di DPR RI. Dimana, Golkar  menjadi nomor dua kekuatan parlemen di DPR.

"Kalau tidak salah 85 kursi Golkar, 44 kursi PAN dan 19 kursi PPP," ucap Ujang.

"Artinya kalau dari internal ingin dicapreskan ya tentu Airlangga dalan konteks kalkulasi politik dan matematik," tambahnya.

Sementara, terkait cawapres KIB, tentu antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Kelihatannya ke Zulhas, secara bergening politik lebih baik dibandingkan PPP hanya 19 kursi dibandingkan PAN 44 kursi," kata Ujang.

"Jadi kalau internal capres airlangga dan cawapresnya Zulhas. Itu yang kelihatannya akan mereka godok," sambungnya.

Ujang juga menyoroti soal kemungkinan KIB melakukan 'transfer' tokoh untuk diusung KIB. Namun, peluang itu dinilai akan merugikan KIB.

Pasalnya, ia melihat bahwa soliditas KIB dan tokoh dari internal itu sangat bagus dan luar biasa. 

"Kenapa, karena di situ ada marwah partai yang terjaga. Suka-tidak suka, senang-tidak senang ya mereka harus berjuang mati-matian agar capres dari internal. Buat apa mereka berkarierbdi parpol lalu berkoalisi dan tau-tau capres-cawapres dari ekternal, kan lucu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement