REPUBLIKA.CO.ID,SELANGOR – Malaysia akan memaparkan konsep 'Keluarga Malaysia, Keluarga Sejahtera' pada Konferensi Ulama Asia Tenggara 2022 yang dijadwalkan Kamis di Subang Jaya, Selangor. Kabar itu dikonfirmasi oleh Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Datuk Idris Ahmad.
"Malaysia akan menerangkan tentang bagaimana membina kerukunan (dalam masyarakat majemuk) yang sesuai dengan Islam itu sendiri. Karena Islam mengajarkan untuk menghormati orang lain, dan kita berharap orang lain juga menghormati Islam,” kata Datuk Idris seperti dilansir dari Bernama, Selasa (28/6/2022).
Berbicara pada konferensi pers setelah menghadiri majelis dua bulanan Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama), Idris mengatakan Liga Muslim Dunia (MWL) memilih Malaysia sebagai tuan rumah konferensi karena negara itu telah berhasil mengangkat wajah Islam sebagai agama yang rukun, aman, dan sejahtera dalam masyarakat multi-ras dan multi-agama.
Konferensi yang akan berlangsung selama satu hari akan mengumpulkan perwakilan dari 20 negara di kawasan Asia. Mereka akan berbagi tentang konsep persatuan, keadilan dan kerukunan antara para pemimpin Muslim dan masyarakat serta membawa pesan persatuan umat.
Pada pertemuan kemarin, Idris menyaksikan penyerahan sertifikat akreditasi kepada direktur jenderal Departemen Pembangunan Islam (Jakim) Datuk Hakimah Mohd Yusoff dari direktur jenderal Departemen Standar Malaysia Shaharul Sadri Alwi. Idris dalam sambutannya mengatakan pengakuan tersebut akan semakin mendongkrak Jakim sebagai lembaga sertifikasi halal terkemuka dunia.
Dia juga meluncurkan Program Mobilitas Tabung Haji (TH) 2022, di mana TH menyumbangkan 40 unit van senilai 5,4 juta ringgit ke masjid, surau, pusat tahfiz, dan rumah kesejahteraan.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2094941