Dr Erlina mengatakan, tingkat keparahan yang disebabkan subvarian omicron itu memang jauh lebih rendah dibandingkan varian yang lain. Meski begitu, masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi dosis penguat.
"Pandemi ini masih jauh dari selesai karena virus terus bermutasi dan peningkatan kasus terus terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Oleh sebab itu penting melakukan upaya-upaya perlindungan diri serta pencegahannya," katanya.
Menurut dr Erlina, protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) serta melaksanakan 3T, yakni pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment) terbukti ampuh mencegah penyebaran Covid-19. Dr Erlina menyebut, vaksin juga tetap efektif dalam mengurangi tingkat perawatan dan kematian akibat Covid-19.