Rabu 29 Jun 2022 06:34 WIB

Parkir di Alun-Alun, Uang Rp 300 Juta dalam Pajero Sport Dibobol Maling

Uang sebesar Rp 300 juta dalam mobil Pajero Sport dicuri saat diparkir di alun-alun.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Aparat kepolisian melakukan identifikasi di TKP pembobolan mobil, di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Tawang, tepatnya di seberang Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Selasa (28/6/2022). Akibat kejadian itu, uang senilai Rp 300 juta hilang.
Foto: Republika/Bayu Adji
Aparat kepolisian melakukan identifikasi di TKP pembobolan mobil, di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Tawang, tepatnya di seberang Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Selasa (28/6/2022). Akibat kejadian itu, uang senilai Rp 300 juta hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport berplat nomor E 1614 DC yang terparkir di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Tawang, tepatnya di seberang Alun-Alun Kota Tasikmalaya, dibobol maling pada Selasa (28/6/2022). Uang tunai senilai Rp 300 juta milik korban yang berada di dalam mobil diduga dibawa maling tersebut.

Salah seorang saksi mata, Yusa (37 tahun), mengatakan, peristiwa itu tejadi ketika dirinya sedang duduk di depan Alun-Alun Kota Tasikmalaya pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

Ketika itu, ia melihat dua orang berboncengan sepeda motor Yamaha Jupitet MX dari arah Taman Kota Tasikmalaya menepikan kendaraanya ke depan Alun-Alun Kota Tasikmalaya.

"Gelagatnya mencurigakan. Satu orang mondar-mandir saja sambil telepon," kata dia di lokasi kejadian.

Setelah itu, seorang dari motor itu turun dan menyeberang menghampiri mobil yang terparkir. Satu orang lagi tetap duduk di motornya.

"Tahu-tahu ada suara keras dari mibil Pajero. Saya langsung bilang ke tukang parkir," kata lelaki yang berkerja sebagai pengemudi ojek daring itu.

Namun orang yang diduga memcahkan kaca mobil itu langsung lari dengan membawa kantong keresek. Sementara temannya yang di sepeda motor langsung menghampiri.

Setelah itu, kedua orang itu langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah Jalan RAA Wiratanuningrat. Menurut Yusa, perawakan dua orang itu masing-masing satu orang berpostur tubuh besar dan satunya lagi berpostur kecil.

Satu orang yang bertugas memecahkan kaca menggunakan baju berwarna biru dan satu orang lainnya mengenakan jaket hitam. "Motornya itu Jupiter MX. Pelat nomornya depannya kayak huruf D," kata Yusa.

Pemilik Pajero Sport tersebut, Dian Agustina (36), mengaku diberi tahu oleh tukang parkir bahwa mobilnya ada yang membobol. Ketika itu, posisinya sedang berada di apotek di sekitar lokasi. "Ada uang di dalamnya, Rp 300 juta," kata dia.

Ia mengaku baru mengambil uang di Kantor Cabang BRI Tasikmalaya. Uang itu rencananya untuk usahanya sebagai agen BRI-Link.

Sebelum parkir di seberang Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Dian sempat pergi ke Jalan Sukalaya untuk mengambil obat. Di tempat itu, ia berhenti sekitar 15 menit dan tidak terjadi apa-apa. Setelah itu, baru ia kembali mengambil obat di Apotek Murni yang berada di depan Alun-Alun Kota Tasikmalaya.

"Kalau merasa diikutin enggak karena saya fokus nyetir. Biasanya juga aman saja saya bawa 500 juta, 300 juta. Mungkin ini lagi musibah," kata Dian.

Kapolsek Tawang, Ipda Wawan Setiawan, membenarkan adanya pembobolan mobil yang terparkir di depan Alun-Alun Kota Tasikmalaya pada Selasa sore. Diketahui, korban baru saja mengambil uang di BRI.

"Setelah itu, korban ke sini. Korban meninggalkan kendaraan ke Apotek Murni untuk mengambil obat. Korban diberi tahu tukang parkit," kata Kapolsek.

Ia menambahkan, Polsek Tawang akan menyelidiki kasus itu bersama Polres Tasikmalaya Kota. Berdasarkan pantauan Republika, tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sudah melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement