REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rentetan sanksi atas meninggalnya dua suporter membuat Persib tak bisa lagi menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada sisa Piala Presiden 2022. Sebagai gantinya, Persib menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengatakan, klub tengah memperjuangkan Stadion Si Jalah Harupat. Apalagi laga Persib kontra PSS Sleman di perempat final Piala Presiden dipercepat dari 3 Juli menjadi 1 Juli.
"Sedang diproses (izin turnamen di SJH)," kata Teddy.
Teddy enggan mengomentar jadwal baru itu. Menurutnya, penetapan jadwal turnamen sudah diatur oleh Organizing Committe Piala Presiden.
"Wah (perubahan jadwal), itu wilayahnya OC Piala Presiden, kami kan hanya pelaksana," kata Teddy.
Teddy pun tidak keberatan dengan jadwal yang diberikan. Meski dipercepat, Teddy mengatakan timnya bisa bersiap dengan lebih baik dibandingkan PSS karena punya lebih dulu menyelesaikan pertandingan putaran grup.
"Bukan suatu masalah, karena waktu recovery yang cukup dari pertandingan terakhir," kata Teddy.
Dalam laga kontra PSS, Persib bakal tidak diperkuat Nick Kuipers dan David da Silva. Kuipers harus absen karena mengalami cedera lutut pada pertandingan melawan Persebaya, sedangkan David da Silva mengeluhkan sakit di bagian hamstring saat berlatih di Stadion Persib, Senin (27/6/2022) lalu.