REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool telah mengonfirmasi kepergian Takumi Minamino ke AS Monaco dengan biaya sekitar 15,5 juta pound (Rp 280 miliar). Minamino mencetak 14 gol dalam 54 penampilan untuk Liverpool setelah bergabung dari Red Bull Salzburg pada Januari 2020.
Pemain internasional Jepang memenangkan gelar juara Liga Primer Inggris pada musim pertamanya bersama The Reds. Namun ia kemudian jarang mendapatkan kesempatan bermain. Akibatnya muncul anggapan Minamino merupakan transfer gagal Liverpool.
Klopp dengan tegas menolak pemikiran tersebut. "Saya tidak menerima itu. Saya yakin akan ada orang yang berpikir itu tidak berhasil (di Liverpool). Mereka yang berpikir ini, salah. Saya tidak menerimanya," kata sang manajer dikutip dari Mirror, Rabu (29/6/2022).
Ia memuji Minamino sebagai sosok profesional yang luar biasa. Klopp menyebutnya pemain super dan berbakat. "Sebagai pribadi, dia penuh kehangatan dan membuat semua orang merasa positif. Dia impian seorang manajer, jujur saja," katanya.
Menurut Klopp, kontribusi Minamino jauh melebihi peluang yang ia dapatkan bersama Liverpool sebagai starter. Minamino, kata Klopp, membuat tim lebih baik setiap harinya.
Minamino berjuang untuk mendapatkan peluang di tim utama dalam laga Liga Primer Inggris. Namun demikian, dia bersinar di kompetisi piala. Pemain berusia 27 tahun itu adalah pencetak gol terbanyak The Reds di Piala Carabao dan Piala FA, mengemas tujuh gol secara total. Dia juga mencetak tiga gol dalam 11 penampilan di liga, dan rata-rata mencetak gol setiap 100 menit di semua kompetisi musim lalu - rekor terbaik dari pemain Liverpool yang mencetak dua digit gol.
Setelah menghabiskan paruh kedua musim 2020/21 dengan status pinjaman di Southampton, Minamino yang kembali ke Liverpool perlu membuktikan satu poin kepada Klopp bahwa ia masih memiliki peran untuk dimainkan di klub. Meski peluangnya terbilang terbatas di Liga Primer Inggris, Minamino memaksimalkannya di kompetisi piala domestik.
Dia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 mereka atas Norwich City di putaran ketiga Piala Carabao pada September dan menindaklanjutinya dengan mencetak gol melawan Preston North End di babak 16 besar. Bisa dibilang momen terpenting Minamino dalam seragam The Reds terjadi oada masa injury time melawan Leicester City, di mana ia mencetak gol penyeimbang yang dramatis untuk membawa pertandingan ke babak adu penalti.
Liverpool kemudian memenangkan adu penalti setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal dan kemudian memenangkan Piala Carabao menyusul kemenangan mereka atas Arsenal di semifinal dan menang melawan Chelsea di Wembley. Minamino tampil dalam kedua leg kemenangan atas the Gunners tetapi menjadi cadangan yang tidak bermain di final.