REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona menghadapi perlombaan melawan waktu untuk menandatangani Raphinha ketika Chelsea maju ke posisi terdepan untuk mendaratkan pemain sayap Leeds United. Chelsea menyetujui biaya transfer lebih dari 60 juta poundsterling (Rp 1,08 triliun).
Pemain berusia 25 tahun itu diperkirakan lebih memilih pindah ke Camp Nou, tetapi Barca sejauh ini tidak dapat mengajukan tawaran tegas di tengah kendala keuangan yang sedang berlangsung.
Dikutip dari ESPN, Rabu (29/6/2022), Barcelona baru bisa mendapatkan uang jika melepas Frenkie de Jong ke Manchester United (MU). Namun sampai proses itu berhasil, raksasa Katalunya tersebut tidak mungkin dapat bergerak cepat untuk mengontrak Raphinha.
Situasi itu bisa berubah jika keadaan lain memungkinkan, yakni penjualan hak siar televisi baru atau pembaruan kontrak Ousmane Dembele adalah dua variabel yang mungkin. Namun Chelsea sekarang memimpin perlombaan untuk pemain Brasil itu setelah pembicaraan dipercepat pada Selasa (28/6/2022).
The Blues diyakini telah menyetujui biaya awal sebesar 55 juta poundsterling dengan setidaknya tambahan 5 juta poundsterling lebih lanjut, angka yang sejauh ini terbukti tidak dapat ditandingi oleh Arsenal yang juga meminatinya.
Pelatih kepala Arsenal Mikel Arteta juga tertarik untuk membawa Raphinha ke Stadion Emirates. Namun tawaran klub sebesar 30 juta poundsterling plus 10 juta poundsterling ditolak pada pekan lalu.
Apakah Arsenal mencoba untuk menaikkan tawaran demi menantang Chelsea masih harus dilihat. Namun dapat dipahami bahwa The Blues sekarang yakin akan mendapatkan Raphinha kecuali Barcelona memutuskan untuk meresmikan minat mereka terhadap Raphinha.