REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh hijau dikenal sebagai minuman dengan segudang manfaat kesehatan. Tak heran bila sebagian orang menganggap teh hijau sebagai salah satu minuman tersehat.
"Teh hijau merupakan minuman yang baik untuk dimasukkan ke dalam diet Anda secara rutin untuk kesehatan Anda," ungkap edukator diabetes tersertifikasi dan penulis, Jill Weisenberger RDN, seperti dilansir Men's Health, Rabu (29/6/2022).
Menurut beberapa ahli gizi, manfaat kesehatan teh hijau mencakup memelihara kesehatan kardiovaskular hingga penurunan gula darah. Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics Emma Laing PhD RDN mengungkapkan bahwa beragam manfaat kesehatan teh hijau ini bisa didapatkan, baik saat disajikan sebagai minuman hangat maupun dingin. Yang terpenting, teh hijau disajikan secara polos dan tanpa penambah rasa.
Memelihara Kesehatan Kardiovaskular
Teh hijau sebenarnya berasal dari tumbuhan yang sama seperti halnya teh putih, teh oolong, teh hitam, dan teh gelap, yaitu tumbuhan bernama Camellia sinensis. Yang membuat teh-teh ini jadi berbeda adalah paparan udara atau oksidasi yang dilalui oleh daun teh selama proses pengolahan.
Daun teh hijau ditumbuhkan dan diproses dalam beberapa cara berbeda yang bisa mempengaruhi aroma dan rasa. Akan tetapi, kandungan maksimal polifenol di dalamnya masih terjaga dengan baik. Polifenol merupakan senyawa yang ditemukan dalam asupan nabati dan berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh.
"Polifenol menunjang fungsi usus dengan cara memberikan asupan makanan untuk bakteri baik usus dan diketahui memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi," jelas pendiri Savvy Tummy, Paulina Lee RD.
Selain itu, teh hijau juga mengandung EGCG yang merupakan sejenis katekin. Katekin itu sendiri merupakan polifenol yang biasanya memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan juga memiliki efek antioksidan. EGCG dari teh hijau diketahui dapat memberikan efek menyehatkan bagi tubuh, termasuk memberikan pengaruh positif terhadap suasana hati dan kesehatan kardiovaskular.
Menurunkan Kolesterol Hingga Gula Darah
Ahli gizi Jesse Feder RDN dari StrengthWarehouse USA juga mendapuk teh hijau sebagai minuman yang sehat. Selain bisa dikatakan tak mengandung kalori, teh hijau juga mengandung sekitar 15-30 mg kafein per sajian.
"(Minuman ini) juga mengandung sekitar 125 mg fitokimia yang memiliki sifat antioksidatif," ungkap Feder.
Menurut Feder, kandungan fitokimia yang tinggi pada teh hijau berkaitan dengan penurunan kadar kolesterl, tekanan darah, gula darah, dan bahkan lemak tubuh.
Membantu Penurunan Berat Badan
Bagi orang yang terbiasa minum minuman manis, sajian teh hijau bisa menjadi alternatif minuman tanpa kalori yang tak kalah nikmat. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu proses penurunan berat badan.
"(Teh hijau) merupakan sumber kafein yang baik dan telah terbukti membantu meningkatkan metabolisme, teh hijau juga diketahui membantu menurunkan nafsu makan," jelas Weisenberger.
Tentu, konsumsi teh hijau juga perlu disertai dengan penerapan pola makan yang sehat dan seimbang. Selain itu, penting juga untuk melakukan olahraga secara rutin.
Teh Hijau Bukan Minuman Ajaib
Laing mengingatkan bahwa konsumsi teh hijau bukan garansi untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan umur yang panjang bila tak disertai dengan pola hidup yang baik. Pastikan asupan yang dikonsumsi sehari-hari bergizi dan beragam. Asupan makanan juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi diri masing-masing.
Perlu dipahami pula bahwa teh hijau merupakan minuman yang mengandung kafein. Konsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein perlu dibatasi agar tidak lebih dari 400 mg per hari.