REPUBLIKA.CO.ID, DONGGALA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan tiga pasar rakyat di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, berlangsung di Desa Toaya, Kecamatan Sindue, Rabu (29/6/2022).Tiga pasar yang diresmikan Zulkifli Hasan meliputi Pasar Rakyat Ogoamas Kecamatan Sojol Utara, Pasar Rakyat Labean Kecamatan Balaesang, Pasar Rakyat Sioyong Kecamatan Dampelas.
"Hari ini saya akan meresmikan tiga pasar, ada Pasar Ogoamas, Pasaf Labean dan Pasar Sioyong," kata Mendag Zulkifli Hasan, di sela-sela kunjungan kerja ke Donggala.
Tiga pasar rakyat yang diresmikan oleh Mendag Zulkifli Hasan tersebut bersumber dari APBN yaitu dana tugas perbantuan yang melekat pada Kemendag. Tiga Pasar itu dibangun mulai tahun 2017 dan tahun 2019.
Peresmian tiga pasar tersebut dilakukan Mendag Zulkifli Hasan di sela-sela ia meninjau aktivitas jual beli antara pedagang dan pembeli serta ketersediaan bahan pokok di Pasar Rakyat Desa Toaya.Mendag Zulkifli Hasan dalam kunjungan kerja ke pasar tersebut, berbincang langsung dengan beberapa pedagang, meliputi pedagang minyak goreng curah tanpa merek.
"Minyak ini diperoleh dari mana," tanya Mendag Zulkifli Hasan kepada pedagang.
Kepada Mendag, pedagang menjawab bahwa minyak goreng diperoleh berasal dari Perum Bulog Sulteng.Usai berdialog dengan pedagang minyak goreng curah Mendag Zulkifi Hasan kemudian berdialog dengan pedagang cabe, tomat dan sayur.
Mendag sempat membeli beberapa kilo gram cabe dan tomat, kemudian diberikan kepada warga yang datang berbelanja di pasar rakyat minggu itu.Berikutnya Mendag Zulkifli Hasan berdialog dengan pedagang bawang merah dan membeli beberapa kilo bawang merah, lalu diberikan kepada masyarakat.
Pasar Rakyat Desa Toaya di Kecamatan Sindue, merupakan pasar mingguan yang menjadi sarana masyarakat petani, pekebun, peternak, menjual hasil-hasil pertanian, perkebunan dan peternakan, termasuk UMKM dan IKM.Dalam kunjungan kerja itu, Mendag Zulkifli Hasan didampingi oleh Bupati Donggala Kasman Lassa dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng Richard A Djanggola.