Rabu 29 Jun 2022 11:49 WIB

Mapan Raih Rp 222.8 Miliar Pendanaan Kembangkan Arisan Digital

Mapan melakukan digitalisasi sistem arisan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Startup Mapan mengembangkan arisan digital.
Foto: mapan.id
Startup Mapan mengembangkan arisan digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup yang fokus menyediakan akses layanan keuangan untuk komunitas masyarakat menengah-kebawah, Mapan mengumumkan penutupan pendanaan seri-A sebesar 15 juta dolar AS atau Rp 222,8 miliar, Rabu (29/6/2022). Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh Patamar Capital dan PT Astra Digital Internasional yang merupakan anak perusahaan dari PT Astra International Tbk (Astra).

Partisipasi pendanaan berasal dari sejumlah perusahaan kenamaan Indonesia seperti BRI Ventures, SMDV, Blibli, Prasetia Dwidharma, dan perusahaan ventura global, Flourish Ventures dan 500 Global. CEO Mapan, Ardelia Apti mengatakan, investasi tersebut akan digunakan untuk pengembangan layanan arisan digital.

Baca Juga

"Yakni melalui perluasan jangkauan produk dan bermitra dengan supplier terbaik," katanya dalam keterangan pers.

Mapan melakukan digitalisasi sistem arisan dan menghubungkannya dengan penyedia produk dan jasa. Mapan akan memperkenalkan berbagai macam skema arisan dan layanan lain serta memperluas jangkauan pasar.

Targetnya, Mapan diakses oleh 10 juta keluarga Indonesia di tahun 2026 melalui bantuan Mitra Usaha Mapan. Target pengguna tersebut sejalan dengan tujuan inklusi finansial di Indonesia. Diketahui 51 persen masyarakat Indonesia masih kekurangan akses ke produk perbankan dan produk layanan finansial formal lainnya.

"Mapan juga berencana memperkenalkan berbagai produk penunjang akses finansial lainnya serta meningkatkan akses masyarakat kepada sumber pembiayaan," katanya.

Aplikasi Mapan yang sudah ada sejak 2015 telah mendigitalisasi kegiatan arisan yang biasanya dilakukan secara tradisional. Hingga saat ini aplikasi Mapan telah menyediakan pembiayaan pembelian barang kepada tiga juta keluarga di Indonesia.

Mapan juga berfokus merekrut perempuan dan influencer untuk menjadi Mitra Usaha Mapan. Mereka berkesempatan mendapatkan pelatihan dan juga keuntungan tambahan seperti komisi dari penjualan barang, insentif dari rekrutmen dan sosialisasi agen baru, serta dari pencapaian lainnya.

"Di Indonesia, perempuan berperan penting dalam mengelola keuangan keluarga termasuk mengelola arisan sebagai salah satu bentuk tabungan dan pengelolaan keuangan yang sudah dikenal lama di budaya masyarakat Indonesia," katanya.

Produk Arisan Mapan dibuat untuk memberdayakan para perempuan, membantu meningkatkan daya beli, serta meningkatkan kualitas hidup di komunitasnya. Ia berkomitmen untuk dapat terus mengembangkan solusi-solusi keuangan secara luas.

Direktur Astra, Gidion Hasan mengatakan misi Mapan sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa. Kolaborasi dengan Mapan adalah salah satu wujud untuk memberikan sarana kepada masyarakat dari berbagai lapisan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Kami tertarik dengan pendekatan yang Mapan gunakan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di komunitasnya," katanya.

Baru-baru ini Mapan juga mengumumkan penunjukan Ardelia Apti sebagai Chief Executive Officer (CEO). Ardelia dan timnya berkomitmen untuk mewujudkan janji Mapan untuk memperluas jangkauan pasar dan pengembangan produk sehingga Mapan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia melalui teknologi.

Mapan saat ini beroperasi di Jawa, Bali, Sumatera, Nusa Tenggara serta Sulawesi. Mapan juga memiliki rencana untuk berekspansi ke wilayah Indonesia lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement