Rabu 29 Jun 2022 16:00 WIB

In Picture: Penjualan Wajit Cililin Mulai Meningkat

Penjualan Wajit Cililin naik hingga 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu..

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja mengemas makanan tradisional wajit di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/6/2022). Pedagang menyatakan, pada akhir Juni 2022, penjualan Wajit Cililin mengalami kenaikan hingga 60 persen atau dapat menjual sembilan ton per bulan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya menjual tiga ton per bulan dampak dari COVID-19. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pekerja mengemas makanan tradisional wajit di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/6/2022). Pedagang menyatakan, pada akhir Juni 2022, penjualan Wajit Cililin mengalami kenaikan hingga 60 persen atau dapat menjual sembilan ton per bulan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya menjual tiga ton per bulan dampak dari COVID-19. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Pekerja membawa makanan tradisional wajit yang telah usai dikemas di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/6/2022). Pedagang menyatakan, pada akhir Juni 2022, penjualan Wajit Cililin mengalami kenaikan hingga 60 persen atau dapat menjual sembilan ton per bulan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya menjual tiga ton per bulan dampak dari COVID-19. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pekerja mengemas makanan tradisional wajit di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/6/2022).

Pedagang menyatakan, pada akhir Juni 2022, penjualan Wajit Cililin mengalami kenaikan hingga 60 persen atau dapat menjual sembilan ton per bulan dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya menjual tiga ton per bulan dampak dari COVID-19. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement