Rabu 29 Jun 2022 16:10 WIB

In Picture: Dampak Gelombang Tinggi di Pantai Pebuahan Jembrana

Sebanyak 10 rumah warga mengalami kerusakan akibat abrasi. .

Red: Mohamad Amin Madani

Warga mengamati kondisi rumahnya yang rusak akibat terdampak abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali, Rabu (29/6/2022). Abrasi yang terjadi akibat gelombang tinggi di pantai tersebut menyebabkan lebih dari 10 rumah warga mengalami kerusakan dan nihil korban jiwa, hingga saat ini masih dalam penanganan BPBD Kabupaten Jembrana. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Warga mengamati kondisi rumahnya yang rusak akibat terdampak abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali, Rabu (29/6/2022). Abrasi yang terjadi akibat gelombang tinggi di pantai tersebut menyebabkan lebih dari 10 rumah warga mengalami kerusakan dan nihil korban jiwa, hingga saat ini masih dalam penanganan BPBD Kabupaten Jembrana. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Warga melintas di dekat rumah yang rusak akibat terdampak abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali, Rabu (29/6/2022). Abrasi yang terjadi akibat gelombang tinggi di pantai tersebut menyebabkan lebih dari 10 rumah warga mengalami kerusakan dan nihil korban jiwa, hingga saat ini masih dalam penanganan BPBD Kabupaten Jembrana. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JEMBRANA -- Warga mengamati kondisi rumahnya yang rusak akibat terdampak abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Jembrana, Bali, Rabu (29/6/2022).

Abrasi yang terjadi akibat gelombang tinggi di pantai tersebut menyebabkan lebih dari 10 rumah warga mengalami kerusakan dan nihil korban jiwa, hingga saat ini masih dalam penanganan BPBD Kabupaten Jembrana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement