Kamis 30 Jun 2022 00:25 WIB

Pengamat: Danpaspampres Dimutasi Jadi Pangdam VI/Mulawarman Terkait IKN

Presiden menginginkan orang kepercayaannya yang mengamankan wilayah tersebut.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah).
Foto: Prayogi/Republika.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas menanggapi keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menggeser posisi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen Tri Budi Utomo menjadi Pangdam VI/Mulawarman. Menurut dia, hal ini jelas tidak bisa dikesampingkan dengan kaitan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Hal ini mengingat, IKN berada di dalam wilayah pengamanan Kodam VI/Mulawarman. Penugasan ini dapat menyiratkan Presiden Joko Widodo menginginkan orang kepercayaannya yang mengamankan wilayah tersebut," kata Anton saat dihubungi, Rabu (29/6/2022).

Disamping itu, Anton mengatakan, promosi Mayjen Teguh Pujo Rumekso menjadi Sesmenko Polhukam membuat kandidat calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) semakin banyak. Teguh dan Wakil KSAD saat ini, yakni Letjen Agus Subiyanto merupakan satu leting, Akmil 1991.

Menurut dia, dari rekam jejak penugasan dan pemikiran, Teguh adalah salah satu perwira tinggi TNI AD terbaik dan layak menjadi kandidat potensial KSAD mendatang. Hal ini, lanjutnya, menjadi hal yang baik karena Presiden Joko Widodo memiliki banyak pilihan sebelum memutuskan siapa pengganti Jenderal Dudung Abdurrachman. 

"Selain Teguh dan Agus, ada pula Kepala BNPB Letjen Suharyanto (Akmil 1989), Pangkogabwilhan III Letjen Nyoman Cantiasa (Akmil 1990) dan Panglima Kostrad, Letjen Maruli Simanjutak (Akmil 1992)," jelas Anton. 

Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi besar-besaran terhadap 180 posisi perwira tinggi (pati) TNI. Jumlah tersebut terdiri dari tiga matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Surat keputusan itu ditandatangani oleh Andika di Jakarta pada Senin (27/6/2022). Salah satu yang dimutasi adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Tri Budi Utomo. Dia mendapat promosi sebagai Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman.

"Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia," demikian bunyi surat mutasi tersebut dikutip pada Selasa (28/6/2022).

Sementara itu, Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko mendapatkan promosi menjadi Danpaspampres menggantikan Tri Budi Utomo. Wahyu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Paspampres. Pangkat Wahyu pun akan bertambah satu bintang dan menyandang Marsda.

Andika pun menunjuk Brigjen (Mar) Oni Junianto menjadi Wadan Paspampres. Dia saat ini menduduki posisi Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI. Oni yang berasal dari Marinir bertugas menjaga keamanan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Adapun posisi Pangdam VI/Mulawarman sekarang diisi oleh Mayjen Teguh Pujo Rumekso. Dalam surat keputusan itu, Teguh mendapat promosi menjadi Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) menggatikan Letjen Mulyo Aji yang memasuki masa pensiun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement